SOSOK Anton Gobay Pernah Jadi Tersangka Kasus Makar, Diduga Terkait Tentara Pembebasan Papua Barat
Anton Gobay diduga kuat merupakan bagian dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) walau saat dimintai keterangan, yang bersangkutan menyangkal
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pilot asli Papua, Anton Gobay jadi perbincangan publik selama dua minggu terakhir.
Ia ditangkap bersama 2 warga Filipina oleh pihak kepolisian setempat 7 Januari 2023 dalam kasus 12 senjata api ilegal.
Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Krishna Murti mengatakan, Anton Gobay berencana menyelundupkan senpi tersebut untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
"AG mengaku akan membawanya ke Papua untuk mendukung kegiatan organisasi Papua (KKB).
Iya benar KKB Sedang didalami dulu," kata Krishna kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).
Polisi mengatakan, senjata tersebut hendak dijual untuk mendukung KKB Papua.
Baca juga: KPK Dalami Dugaan Aliran Uang Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe Ke OPM
Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengungkap, Anton Gobay ternyata pernah menjadi tersangka kasus makar.
"2014 sempat ditangkap dan dijadikan tersangka kasus makar.
Dia ditangkap karena terindikasi mengikuti rapat koordinasi pengesahan Tentara Pembebasan Papua Barat (TNPB), di Kampung Warombaim, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Selasa (17/1/2023).
Selain Anton Gobay, ada 12 orang lainnya yang juga dijadikan tersangka pada kasus yang sama namun kasusnya dihentikan dan semua tersangka dikenakan wajib lapor.
Anton Gobay diduga kuat merupakan bagian dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) walau saat dimintai keterangan, yang bersangkutan menyangkal.
Faizal menyebut ada indikasi kuat bahwa Anton Gobay memiliki hubungan dengan organisasi kemerdekaan di Papua.
Salah satu hal yang menguatkan adalah bukti dia bertemu dengan Sebby Sambom yang dikenal sebagai Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
"Pada akhir 2018 Anton Gobay terpantau sempat bertemu dengan Sebby Sambom di Filipina. '
Diduga saat itu mereka sedang berkomunikasi mengenai senjata api karena Sebby diyakini sempat mencoba beberapa senjata api, itu terlihat dari beberapa bukti video," kata Faizal.
Sumber: Tribun Papua
Satgas Damai Cartenz Baku Tembak dengan KKB saat Evakuasi Jenazah Warga di Yahukimo |
![]() |
---|
Dari Aceh hingga Papua, Pelajar Sekitar Pelabuhan Dinilai Harus Dapat Akses Belajar Setara |
![]() |
---|
BBM Tiba di Kanggime dan Balingga, Pertamina Pastikan Akses Energi Hingga Pelosok Papua |
![]() |
---|
TB Hasanuddin Kecam Pembunuhan 5 Warga Sipil di Yahukimo oleh KKB |
![]() |
---|
Peneliti Celios Sebut Harga Beras di Papua Tengah Capai Rp 50 Ribu Lebih Per Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.