Kasus Penganiayaan 5 ABK di Maluku Berakhir Damai, Pelaku Oknum Anggota TNI & Brimob Tetap Diproses
Kasus penganiayaan terhadap ABK KM Sabuk Nusantara 103 yang dilakukan anggota Brimob berinisial dan anggota TNI berakhir damai.
Pihak kapal dan korban, kata Roem, mengaku telah menerima permohonan maaf dari satuan dan telah memaafkan pelaku.
Danki Brimob Saumlaki juga memberikan bantuan kepada korban untuk mengobati luka yang bersangkutan.
"Namun masalah tersebut telah viral di media sosial dan telah diketahui oleh pimpinan pusat PT Pelni, untuk itu permasalahan ini sudah menjadi tanggung jawab pimpinan," kata dia.
Menurut Roem, anggota Brimob yang melakukan penganiayaan bukan anggota Polda Maluku.
Bharada JK merupakan personel Resimen 2 Pasukan Pelopor Korbrimob Kedung Halang.
Bharada JK berkunjung ke Saumlaki karena sedang cuti.
"Bapak Kapolda Maluku sangat menyesalkan terjadinya kejadian tersebut. Sehingga meski telah diselesaikan secara kekeluargaan, proses secara internal tetap akan dilakukan," katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo.
Menurut Adi, insiden penganiayaan ABK KM Sabuk Nusantara 103 itu telah diselesaikan secara kekeluargaan antara korban dan pelaku penganiayaan, Pratu MK.
Baca juga: Oknum TNI Pukul Pemilik Warung di Sragen, Karyawan Sebut Pelaku Tidak Pernah Bayar
"Penyelesaian damai dimediasi oleh Danramil Pulau Masela dan anggota Polsek Pulau Masela, di mana kedua belah pihak sudah saling memaafkan," katanya.
Dalam penyelesaian masalah tersebut, kedua pelaku juga sudah memberikan biaya pengobatan dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Pratu MK juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya," kata Adi.
Meski begitu, prajurit TNI tersebut tetap akan menjalani proses hukum atas perbuatannya tersebut.
"Selanjutnya oleh pihak satuan, pelaku akan diproses hukum dan diberi tindakan atas kesalahannya," katanya.
Kronologi Penganiayaan
Sumber: Tribun Ambon
Maluku
oknum anggota TNI
KM Sabuk Nusantara 103
bentrok
Polda Maluku
Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat
penganiayaan
Prakiraan Cuaca Ambon Selasa, 16 September 2025: Hujan Ringan dari Pagi hingga Siang |
![]() |
---|
Sosok Ayah Juna, Perempuan Pelaku Penganiayaan Bocah di Kebayoran Lama, Pacar Ibu Korban |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Ayah Juna, Sosok yang Siksa Bocah Lalu Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Jakarta |
![]() |
---|
Pria yang Pukul Anggota Polantas Polsek Sawah Besar Diduga Gangguan Jiwa Berat |
![]() |
---|
BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Bakal Meluas dari September Hingga November 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.