Kamis, 2 Oktober 2025

Anggota Polisi di Makassar Candai Wanita yang Lapor Suaminya Hilang, Begini Klarifikasi Kapolsek

Anggota Polsek Biringkanaya bercanda kepada seorang perempuan melapor bahwa suaminya hilang

Editor: Erik S
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
(Ilustrasi) Kapolsek Biringkanaya, Kota Makassar meminta maaf kepada warganya akibat perilaku anggotanya saat melayani warga. 

Sebab, niatannya dibuatkan laporan kembali tidak dipenuhi oknum polisi di Polsek Biringkanaya.

Padahal, kata Datu, dirinya sengaja datang sambil membawa ransel berisi berkas seperti KTP, Akta Nikah dan ijazah suami dengan harapan dibuatkan laporan polisi.

Selang beberapa hari, Datu tak kunjung mendapatkan kabar keberadaan suaminya.

Hatinya yang gusar dan gelisah, pun kembali mendatangi Polsek Biringkanaya.

" Kemarin lagi saya pergi (ke Polsek Biringkanaya) karena tidak puas hatiku sudah seminggu (sepekan) tidak ada kabar," sebut Datu.

Saat tiba Datu mengaku ditemui oleh oknum polisi berinisial R lalu diarahkan ke salah satu ruangan.

Di dalam ruangan itu, terdapat komputer yang diduga Datu ruang pemeriksaan.

Namun, 30 menit menunggu Datu rupanya hanya ditinggal sendiri dalam ruangan.

Ia pun keluar menghampiri polisi yang berbincang dengan polisi lain.

"Saya keluar ruangan bawa ransel lalu saya bilang, tabe pak, jadi saya Pulangmi lagi saja ini pak," ucap Datu.

Salah satu polisi yang dihapiri pun mengarahkan Datu duduk kembali.

"Saya dudukmi kembali, terus mereka cerita-cerita sambil ketawa-ketawa baru ditanya kenapa kah Bu? ucap Datu menceritakan apa yang dialami.

Sambil menangis Datu kembali menceritakan bahwa sang suaminya hilang.

"Saya bilangmi lagi, suamiku hilang kasihan pak sudah seminggu dengan saya menangis karena saya sudah sakit hati sekali," beber Datu.

Oknum polisi berinisial R pun memanggil Datu dan duduk di dekat kursinya.

Oknum polisi itu lalu menanyakan identitas Datu dan suaminya serta nomor ponsel yang dapat dihubungi.

Namun, anehnya kata Datu, identitasnya itu hanya dicatat di belakang buku.

"Tapi masa dicatat di belakang buku, berarti tidak resmi, dicatat-catat mungkin hanya untuk buat hati saya senang," ungkap Datu.

Disuruh ganti suami

Berselang beberapa saat, muncul seorang pria berpakaian preman yang oleh Datu menduga juga polisi.

"Datang polisi satu pakai janggut mungkin dia serse tidak pakaian dinas, pakai baju kaos. Dia bilang kenapa itu?

"Terus dijawab mi ini komandannya, dia bilang hilang suaminya. Terus dia (pria diduga polisi) bilang, eh Bu kalau hilang suaminya diganti," ucap Datu menirukan percakapan yang didengarnya.

Baca juga: Oknum Perwira TNI AD Tersangka Mutilasi di Mimika Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Kapendam XVII

Datu pun kembali harus menjawab dengan nada lirih. "Saya bilang kenapa pak? Dia bilang kalau hilang suami diganti, lalu saya bilang tidak semudah itu pak," ucap Datu dengan nada sedih.

Datu lantas bergegas pergi meninggalkan Polsek Biringkanaya.

Ia berkeliling hingga ke wilayah Panakukkang demi mencari suaminya.

Kisah Datu yang viral di media sosial pun memaksa Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin menelpon Datu dan menemuinya.

"Saya ditemui tadi pagi sama pak Kapolsek minta maaf dan berjanji bantu saya cari suamiku," tuturnya.

Kompol Andi Alimuddin pun mengaku telah mengerahkan personel Resmob mencari kebenaran Hagai.

"InsyaAllah sementara kita telusuri sudah ada petunjuk sementara anak Resmob mendalami keberadaanya, mulai pagi tadi anggota sudah jln mudah-mudahan malam ini ada kejelasan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Suami Hilang, Wanita di Makassar Lapor Polisi Tapi Malah Diolok-olok 'Ganti Saja Suaminya Bu'

dan

Viral Wanita Hamil Lapor Polisi Suaminya Hilang, Malah Ditertawakan dan Dibilang Ganti Suami Saja

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved