Selasa, 30 September 2025

Konflik Keraton Solo

Soal Konflik di Keraton Solo, Gibran Siap Fasilitasi Mediasi, Putra Mahkota Berharap Ada Solusi

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan terkait konflik di Keraton Solo, Jawa Tengah, siap menjadi penengah.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Dalam artikel mengulas tentang respons Wali Kota Solo dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta terkait konflik di internal Keraton Solo, Jawa Tengah. 

"Semoga jika ada masalah terselesaikan dan mendapatkan solusi yang baik untuk kita semua supaya Kota Solo Ini aman dan tentram," kata KGPH Purbaya, Jumat (23/12/2022) malam, dilansir Kompas.com.

Menurut KGPH Purbaya, perlu adanya musyawarah bersama yang digelar secepatnya guna menemukan solusi atas konflik yang terjadi.

"(Pertemuan keluarga) Ya semoga, semoga ya, Kita sangat terbuka jika ada suatu musyawarah dan saya berharap juga dengan adanya musyawarah secepatnya pasti akan ada kan solusi untuk kebaikan kita bersama menurut saya seperti itu," lanjutnya.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan terkait konflik di Keraton Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/12/2022).
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan terkait konflik di Keraton Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/12/2022). (Tangkap layar akun Twitter @gibran_tweet)

KGPH Purbaya mencontohkan, akan melakukan pendekatan atau mediasi dengan kerabatnya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng.

"Beliau adalah tante saya dan saya harus menghormati beliau sebagai tante saya lebih sepuh dari saya."

"Saya juga berharap secepatnya akan mendapatkan solusi dan kita bisa menjalin musyawarah dan semuanya ada jalan keluarnya," ungkapnya.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, juga akan mengupayakan rekonsiliasi dua kubu yang kini sedang berselisih di Keraton Solo.

Namun, ia menghormati jika mereka menghendaki proses hukum dijalankan.

"Intinya keluarga semua. Saya ngobrol sama Mas Wali, Gusti Purbo. Mas Wali mendorong untuk rekonsiliasi antara Sinuhun dengan adik-adiknya," tuturnya saat ditemui TribunSolo.com di Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru Benteng Vastenburg, Minggu (25/12/2022).

Diketahui,konflik dua kubu sempat memanas ketika bentrok yang melibatkan Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat dan kubu yang mewakili Sri Susuhunan Pakubuwono XIII pada Jumat (23/12/2022).

Adapun Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta ini diketuai oleh putri Pakubuwono XII, GKR Wandansari (Gusti Moeng).

Akibat dari kericuhan pada Jumat malam ini, sejumlah orang alami luka-luka.

Total ada 6 orang yang alami luka-luka, empat di antaranya dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Awal Mula Konflik di Keraton Solo Selama 18 Tahun, Rebutan Takhta Setelah PB XII Mangkat

Menurut Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KRA Dani Nuradiningrat, para korban yang terdiri dari abdi dalem dan warga ini, sudah mendapatkan perawatan di RS Kustati.

"Masih di rumah sakit. Jumlah pastinya 6, ada warga juga. Yang opname 4," katanya, dikutip Tribunnews.com dari TrbunSolo.com, Minggu (25/12/2022).

Dani mengungkapkan, korban mengalami luka di kepala dan luka lebam di bagian tubuhnya.

"Rata-rata luka kepala. Yang parah patah hidung."

"Menunggu rujuk patah atau tidak ada satu. Terus yang dua lebam-lebam dan lain sebagainya cuma perawatan saja," jelasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin, Kompas.com)

Simak berita lainnya terkait Konflik Keraton Solo

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved