Minggu, 5 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Evakuasi Ibu Hamil Tertimbun Bangunan Pasca-Gempa Cianjur Masih Berlangsung, Korban Sudah Terlihat

Proses evakuasi terhadap korban gempa Cianjur, yakni ibu hamil yang tertimbun reruntuhan bangunan masih berlangsung hingga Selasa (22/11/2022) sore.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Tim Basarnas dan sejumlah relawan melakukan proses evakuasi terhadap korban ibu hamil yang tertimbun reruntuhan bangunan rumah wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur pada Selasa (22/11/2022) sekira pukul 15.07 WIB. 

Pencarian korban pun masih terus dilakukan hingga hari ini, Selasa (22/11/2022).su

Adapun warga yang mengungsi bertambah menjadi 7.060 jiwa, tersebar di beberapa tiik hingga Selasa ini.

Selain itu, 8 KK mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan 4 jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor.

Mengenai kerusakan infrastruktur, kini tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat.

Kisah Pria Cianjur yang Anak dan Istrinya Hilang Tertimbun Longsor setelah Gempa M 5,6

Kisah pilu juga dialami seorang warga Cianjur yang keluarganya terdampak gempa magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) kemarin.

Anak dan istri Sandi, warga Cianjur menjadi korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Menurut Sandi, ia masih menanti keajaiban sehingga keluarganya bisa ditemukan.

"Harapan saya, mudah-mudahan ada keajaiban walaupun kondisinya seperti ini. Kalaupun enggak ada (meninggal) minimal bisa ketemu," ucapnya sambil menahan tangis, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (22/11/2022).

Lebih lanjut, Sandi menceritakan, terjadinya anak dan istrinya menjadi korban longsor.

Baca juga: Mayoritas Korban Gempa Cianjur Alami Patah Tulang, PB IDI Siapkan Dokter Spesialis Orthopedi

Sandi menceritakan, anak dan istrinya sudah menyelamatkan diri ketika gempa terjadi.

Namun, kata Sandi, istrinya kemungkinan lupa mematikan kran air dan masuk ke dalam rumahnya kembali.

"Awalnya lagi di luar, karena mungkin dia inget kran air belum dimatiin, dia pulang," ucapnya.

Tak lama kemudian, bencana longsor begitu cepat terjadi di wilayah Cugenang.

"Nggak lama setelah kejadian, saya dapat info kalau istri saya ada di rumah," jelas Sandi.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id, Kompas.tv/Natasha Ancely)

Simak berita lainnya terkait Gempa Berpusat di Cianjur

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved