Sabtu, 4 Oktober 2025

5 Fakta Pasutri di Bengkalis Culik dan Bunuh ODGJ Demi Klaim Asuransi Rp 150 Juta untuk Bayar Utang

Berikut fakta-fakta pasutri di Riau culik dan bunuh orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) di Bengkalis, Riau demi klaim asuransi untuk bayar utang.

Kolase Tribunnews.com: Dok Polres Bengkalis
(Kiri) Kondisi ODGJ yang dibunuh dan dibakar pasangan suami istri di Kabupaten Bengkalis, Riau dan (Kanan) Pasutri yang menjadi tersangka penculikan dan pembunuhan ODGJ demi klaim asuransi untuk bayar utang saat diamankan polisi. Berikut fakta-fakta kasusnya. 

2. Mulai terkuak

Tim Satreskrim Polres Bengkalis saat melakukan olah TKP pada kasus mobil dan pengemudi terbakar di Jalan Aripin K, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (27/10/2022).
Tim Satreskrim Polres Bengkalis saat melakukan olah TKP pada kasus mobil dan pengemudi terbakar di Jalan Aripin K, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (27/10/2022). (Dok. Polres Bengkalis via Kompas.com)

Kasatreskrim Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza menjelaskan, proses pengungkapan kasus menemui sejumlah kejanggalan.

Pihaknya mulai curiga ada yang disembunyikan oleh Susiani.

Wanita ini mengakui jasad terbakar dalam mobil adalah suaminya.

"Kita sudah curiga, karena Susiani tak ingin jenazah itu diotopsi."

Baca juga: 7 Fakta Pembunuhan di Depok: Sosok Pelaku Terungkap hingga Motif Masih Jadi Misteri

"Dia mengaku korban itu suami, tapi penyidik melakukan pendalaman," urai Reza.

Reza melanjutkan, pihaknya menemukan kejanggalan lain saat berhasil mendeteksi keberadaan Hendra lewat HP miliknya.

Padahal awalnya Susiani memberikan keterangan HP suaminya ikut terbakar bersama korban.

"Ternyata dia (Hendra) masih hidup dan berada di wilayah Kabupaten Kampar," beber Reza.

Kasus ini pada akhirnya terungkap seutuhnya saat polisi mengamankan Hendra dan Susiani untuk dimintai keterangan.

3. Menculik ODGJ

Hendra dan Susiani mengakui jasad terbakar dalam mobil pikap merupakan ODGJ yang mereka culik.

Keduanya memang sudah merencanakan aksinya dengan mencari ODGJ tanpa identitas untuk memalsukan kematian Hendra.

Pasuti lantas membagi tugas, Hendra berperan mencari dan membunuh ODGJ. Sedangkan Susiani bertugas memberikan keterangan palsu ke polisi.

Aksi Hendra dimulai dengan mencari target secara acak di Kota Duri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved