Sabtu, 4 Oktober 2025

Penembakan di Semarang

UPDATE Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang: Suami Jadi Aktor Intelektual hingga Motif Pelaku

Berikut update kasus penembakan istri anggota TNI di mana ternyata sang suami menjadi aktor intelektual hingga motif pelaku.

YouTube Kompas TV
Kapolda Jateng, Irjen Pol Achmad Luthfi saat menggelar konferensi pers di Mapolda Jateng pada Senin (25/7/2022) terkait kasus penembakan istri TNI di Semarang. Berikut update kasus penembakan istri anggota TNI di mana ternyata sang suami menjadi aktor intelektual hingga motif pelaku. 

Kemudian, jelasnya, Koptu M memberikan uang kepada eksekutor di sebuah minimarket sejumlah Rp 120 juta.

Upah tersebut pun, kata Irjen Ahmad, telah dibagi oleh kelima tersangka.

Selanjutnya, Ahmad membeberkan kronologi penangkapan kelima tersangka penembakan.

Pada tanggal 21 Juli 2022, penangkapan terhadap Sugiono alias Babi berhasil dilakukan oleh pihak kepolisian.

Kemudian di hari yang sama, Agus Santoso juga berhasil diamankan.

"Hari berikutnya, dua orang kita amankan berikut penyedia senjata api," jelas Ahmad.

Baca juga: Hari Ini Polda Jateng Ungkap Kasus Penembakan Istri TNI, Para Pelaku hingga Peran Setiap Tersangka

Selain penangkapan, Ahmad mengatakan pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa satu senjata api, dua magazine, empat butir peluru, satu unit motor Honda Beat, satu unit motor Kawasaki Ninja, hingga sepatu tersangka.

Tidak hanya barang bukti penembakan, Ahmad mengungkapkan pihaknya juga menyita barang yang dibeli dari upah penembakan yang telah dilakukan.

Rekaman CCTV istri anggota TNI ditembak oleh orang yang tak dikenal di Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022).
Rekaman CCTV istri anggota TNI ditembak oleh orang yang tak dikenal di Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022). (TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas, YouTube Tribun Jateng)

Menurut keterangan tersangka, Ahmad mengatakan bahwa sebulan yang lalu Koptu M juga telah memerintahkan Sugiono alias Babi untuk merencanakan cara lain untuk mencelakakan Rina Wulandari.

Baca juga: Kasus Penembakan Istri TNI Cepat Terbongkar, Kenapa Kasus di Rumah Ferdy Sambo Belum Ada Tersangka?

Adapun metode yang telah direncanakana adalah meracun, mencuri, hingga menggunakan cara santet.

Sementara, Irjen Ahmad mengatakan mengenai suami korban yang menjadi otak dari penembakan ini masih dalam pencarian.

"Suami korban yang diduga ini masih dalam pencarian kita untuk segera menyerahkan diri sebelum tim kita melakukan tindakan tegas," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Penembakan di Semarang

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved