7 FAKTA Direktur PDAM Kota Solo Cabuli Siswi SMA Berulang Kali, Modus hingga Nasib Tersangka Kini
TAS (53), Direktur Teknik PDAM Kota Solo mencabuli siswi SMA berulang kali di tempat berbeda. Modusnya, pelaku bisa mengusir makhluk halus.
Curhatan yang ditulis dengan tangan tersebut kemudian diserahkan korban ke guru bahasa Inggrisnya.
"Beberapa dokumen terungkapnya kasus ini berawal dari ketika korban mengutarakan seluruh hal yang menimpa dirinya yang dilakukan oleh tersangka ini kepada guru bahasa Inggrisnya," ujar Kapolresta Solo.
Ayah korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putrinya ke polisi.
Polisi langsung turun tangan dan menangkap tersangka.
6. Tersangka Menyesal
Sementara itu, tersangka TAS mengaku menyesali perbuatannya.
"Sangat menyesal, saya tidak bisa berkata apa-apa. Mohon maaf," kata TAS saat berada di Mapolresta Solo, Selasa.
Saat ini, korban didampingi konselor untuk konseling pemulihan pascatrauma.
7. Dipecat dari Jabatannya

Merespons kasus tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung memberhentikan tersangka dari jabatannya.
Baca juga: Pria di Pidie Diamankan Polisi karena Cabuli Anak Tirinya, Korban Berusia 15 Tahun
"Wis do ngerti nuh (sudah pada tahu semua). Sing jelas wis tak rumpungke (yang jelas sudah saya selesaikan)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (11/7/2022).
Gibran menunjuk Direktur Utama Perumda Air Minum Toya Wening menggantikan posisi sementara direktur tekhnik.
"Direktur teknik digantikan direktur utama," ujar Gibran.
Gibran juga mengatakan akan terus memantau terkait perkembang kasus tersebut.
"Wis tak bereske dari minggu lalu (sudah saya beresin dari minggu lalu), uwis (ditahan)," ungkap Gibran.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Curhat Korban Kerap Diganggu Makhluk Halus Jadi Awal Mula Mantan Direktur PDAM Solo Cabuli Anak SMA
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Agil Trisetiawan, Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)