Kamis, 2 Oktober 2025

POPULER REGIONAL: Kisah Anak Ridwan Kamil di SMA 3 Bandung | Fakta Tragedi Paiton yang Kembali Viral

Berita populer regional mulai kisah anak Ridwan Kamil di SMA 3 Bandung hingga fakta tragedi Paiton yang kembali viral di media sosial.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Instagram.com/ @ridwankamil
Foto Ridwan Kamil dengan anaknya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. SMAN 3 Bandung menjadi saksi perjalanan kedua anak Ridwan Kamil. Ada kisah hadiah sepatu dari Eril untuk satpam. 

Kapolsek Karang Dapo, AKP Forliamzons mengatakan kronologi penganiayaan berat terhadap anak dibawah umur hingga meninggal dunia itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB siang tadi.

"Tersangka sudah kami amankan di kantor Polsek," kata Forliamzons dihubungi Kamis (16/6/2022) malam.

Ia menjelaskan, awalnya korban Pino bersama dua rekanannya yakni Aryadi dan Dewansyah sedang duduk-duduk di bawah pohon mangga di Dusun 1 Desa Biaro Lama.

Baca selengkapnya.

3. FAKTA Tragedi Paiton 19 Tahun Silam yang Kembali Viral, Kronologi 54 Tewas hingga Kesaksian Keluarga

Tragedi kecelakaan maut d Paiton
Foto tragedi kecelakaan maut dI Paiton yang kembali viral di media sosial (Facebook/ Motuba/ Aditya)

Tragedi Paiton 19 tahun silam yang menelan 54 korban tewas kembali menjadi heboh media sosial.

Kejadian naas tragedi Paiton ini terjadi pada 8 Oktober 2003 silam.

Lalu bagaimana kronologi kecelakaan naas tersebut terjadi?

Dikutip dari Tribunjogja.com, kejadian tersebut terjadi pada malam hari.

Terdapat sebuah bus yang mengangkut 54 siswa dari SMK Yapemda Sleman.

Seluruh penumpang yang ada di dalam bus, kecuali kernet dan sopir tewas terbakar.

Baru dalam perjalanan pulang ke Yogyakarta, setelah melakukan study tour dan wisata di Bali, 54 orang itu justru pulang dalam kondisi tak bernyawa.

Bus AO Transport tersebut terbakar setelah truk kontainer memotong jalur dari arah berlawanan dan menabraknya, lalu sejurus kemudian dihantam truk tronton dari belakang.

Tangki truk tronton pecah, sehingga menyebabkan munculnya percikan api dan akhirnya merembet ke badan bus.

Kebakaran begitu cepat terjadi, ditengarai karena adanya bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam bus, seperti tas dan karpet yang ditaruh di kursi.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved