Pemuda Pekalongan Nekad Mau Bakar Rumah Pujaan Hati Gara-Gara Cinta Ditolak, Begini Kronologinya
Beruntung aksi yang dilakukan pemuda itu berhasil digagalkan warga dan videonya viral di sosial media
Sri menambahkan, dari keluarga tidak menuntut apa-apa atas kejadian tersebut, dan menurutnya pemuda itu orangnya baik.
"Kemarin di Polsek Tirto sudah dimediasi dan sudah selesai kasus nya secara kekeluargaan. Kita sebagai orangtua, tidak menuntut apa-apa. Saya kasihan masa depannya dia,"

"Saya menyadari, kalau anak saya salah juga tidak tahu. Jadi, masalah ini selesai dengan secara kekeluargaan," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Tirto AKP Darwoto membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Betul kejadian itu ada, kronologinya Mu'arif ini datang ke rumah Dzita dengan membawa satu botol bensin yang sudah disiramkan separo di rumah milik Dzita," katanya.
Sesudah menyiramkan bensin tersebut, anak laki-laki itu ketangkap basah oleh warga. Sehingga, untuk mengantisipasi hal-hal yang diinginkan pemuda tersebut langsung diamankan warga.
"Selanjutnya warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Tirto," katanya.
Pihaknya menambahkan, untuk kasus ini sudah selesai dengan secara kekeluargaan.
"Pasca kejadian saat itu juga, kedua belah pihak dari keluarga yang laki-laki dan perempuan kami mediasi di Polsek Tirto. Sehingga permasalahan ini sudah selesai dan kedua keluarga sudah saling memaafkan," tambahnya. (Dro)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral, Ditolak Cintanya Pemuda Pekalongan Nekad Mau Bakar Rumah Pujaan Hati, Berawal Kontak Diblokir