Pemuda Pekalongan Nekad Mau Bakar Rumah Pujaan Hati Gara-Gara Cinta Ditolak, Begini Kronologinya
Beruntung aksi yang dilakukan pemuda itu berhasil digagalkan warga dan videonya viral di sosial media
"Seusai nyirami bensin ke rumahnya, anak itu masih di depan rumah.
Saya juga ndak tau, anak itu mau nyalain api atau tidak kurang tau. Lah, pas waktu itu ada tetangga itu melihat anaknya masih pegang botol bensin."
"Tetangga saya pegang air yang menyirami tembok ternyata itu bensin, anak itu langsung diamankan oleh tetangga saya," ujarnya.
Kemudian, setelah diamankan oleh tetangganya anak itu tak suruh masuk ke dalam rumahnya, lantaran untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Anak itu tak suruh masuk ke rumah, karena saya kasihan takut dihakimi massa.
Walaupun, anak itu mau berbuat jahat dengan kami tapi saya tidak tega kalau dia dihakimi massa, kan kasihan," imbuhnya.
Sri mengungkapkan, pemuda yang mau membakar rumahnya itu memang sudah berteman dengan anaknya sudah lama.
Mungkin, karena laki-lakinya itu cinta dengan anaknya akhirnya melakukan hal tersebut.
Bahkan, saat kejadian anaknya masih berada di Bandung dan masih bekerja.
Baca juga: Motor Angkut Anak-anak di Pekalongan Terjun ke Sungai, Dikabarkan 2 Orang Tewas
"Anak saya kan belum mau sama dia, karena masih konsentrasi dengan pekerjaannya.
Akhirnya nomornya diblokir, jadi laki-laki itu melakukan tindakan itu."
"Saat laki-laki hendak mau membakar rumah, anak saya berada di Bandung dan masih bekerja," ungkapnya.
Saat disinggung, apakah pemuda itu sering main di rumah, Sri mengungkap pelaku main ke rumah saat anaknya berada di Pekalongan.
"Dia (laki-laki) main ke rumah saat anak saya pulang ke Pekalongan," ucapnya.
Dikatakannya, saat ini kasus ini tersebut sudah selesai antar keluarga.