Pemuda Pekalongan Nekad Mau Bakar Rumah Pujaan Hati Gara-Gara Cinta Ditolak, Begini Kronologinya
Beruntung aksi yang dilakukan pemuda itu berhasil digagalkan warga dan videonya viral di sosial media
Laporan Wartawan Tribun Jateng Indra Dwi Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Gara-gara cinta ditolak,pria Kota Pekalongan, Jawa Tengah berusaha membakar wanita pujaannya.
Beruntung aksi yang dilakukan pemuda itu berhasil digagalkan warga.
Bahkan, video pemuda yang akan diduga membakar rumah tersebut viral di sosial media.
Seperti yang diposting di akun Instagram @beritapekalongan1, di akun tersebut diberikan caption diduga gara-gara cintanya ditolak oleh wanita yang disukainya, pria ini nekat datangi rumah dan berniat membakarnya di Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.
Adapun kejadian tsb terjadi semalam sekitar pukul 23.00 WIB.
Video tersebut sudah diposting 19 jam yang lalu.
Viral Pemuda Pekalongan Mencoba Bakar Rumah Gadis yang Disukainya Gara-gara Cintanya Ditolak (Instagram @pekalonganinfo)
Pantauan Tribunjateng.com, lokasi rumah yang hendak dibakar itu berlokasi di RT 8 RW 3, Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto.
Kapolsek Tirto AKP Darwoto telah mengecek langsung lokasi rumah yang hendak dibakar oleh pemuda tersebut.
Darwoto memastikan, kejadian tersebut tidak ada korban jiwa ataupun material.
Bahkan, Kapolsek Tirto juga mendengarkan cerita kronologi saat kejadian.
"Kejadian itu, terjadi pada Senin (16/5/2022) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.
Baca juga: Pemuda di Pekalongan Diamankan Warga Karena Berusaha Bakar Rumah Wanita yang Menolak Cintanya
Saat itu, saya dan keluarga dibangunin oleh tetangga teras rumah dan depan warung itu sudah disiram bensin," kata Sri Mulyani (45) orangtua korban kepada Tribunjateng.com, Selasa (17/5/2022).
Menurutnya, pemuda yang akan membakar itu Muhammad Mu'arif (25), warga Krapyak Kidul gang 8, RT 2 RW 15, Kecamatan Pekalongan Utara, sedangkan, anaknya bernama Dzita Muriati (23).
"Seusai nyirami bensin ke rumahnya, anak itu masih di depan rumah.
Saya juga ndak tau, anak itu mau nyalain api atau tidak kurang tau. Lah, pas waktu itu ada tetangga itu melihat anaknya masih pegang botol bensin."
"Tetangga saya pegang air yang menyirami tembok ternyata itu bensin, anak itu langsung diamankan oleh tetangga saya," ujarnya.
Kemudian, setelah diamankan oleh tetangganya anak itu tak suruh masuk ke dalam rumahnya, lantaran untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Anak itu tak suruh masuk ke rumah, karena saya kasihan takut dihakimi massa.
Walaupun, anak itu mau berbuat jahat dengan kami tapi saya tidak tega kalau dia dihakimi massa, kan kasihan," imbuhnya.
Sri mengungkapkan, pemuda yang mau membakar rumahnya itu memang sudah berteman dengan anaknya sudah lama.
Mungkin, karena laki-lakinya itu cinta dengan anaknya akhirnya melakukan hal tersebut.
Bahkan, saat kejadian anaknya masih berada di Bandung dan masih bekerja.
Baca juga: Motor Angkut Anak-anak di Pekalongan Terjun ke Sungai, Dikabarkan 2 Orang Tewas
"Anak saya kan belum mau sama dia, karena masih konsentrasi dengan pekerjaannya.
Akhirnya nomornya diblokir, jadi laki-laki itu melakukan tindakan itu."
"Saat laki-laki hendak mau membakar rumah, anak saya berada di Bandung dan masih bekerja," ungkapnya.
Saat disinggung, apakah pemuda itu sering main di rumah, Sri mengungkap pelaku main ke rumah saat anaknya berada di Pekalongan.
"Dia (laki-laki) main ke rumah saat anak saya pulang ke Pekalongan," ucapnya.
Dikatakannya, saat ini kasus ini tersebut sudah selesai antar keluarga.
Sri menambahkan, dari keluarga tidak menuntut apa-apa atas kejadian tersebut, dan menurutnya pemuda itu orangnya baik.
"Kemarin di Polsek Tirto sudah dimediasi dan sudah selesai kasus nya secara kekeluargaan. Kita sebagai orangtua, tidak menuntut apa-apa. Saya kasihan masa depannya dia,"

"Saya menyadari, kalau anak saya salah juga tidak tahu. Jadi, masalah ini selesai dengan secara kekeluargaan," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Tirto AKP Darwoto membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Betul kejadian itu ada, kronologinya Mu'arif ini datang ke rumah Dzita dengan membawa satu botol bensin yang sudah disiramkan separo di rumah milik Dzita," katanya.
Sesudah menyiramkan bensin tersebut, anak laki-laki itu ketangkap basah oleh warga. Sehingga, untuk mengantisipasi hal-hal yang diinginkan pemuda tersebut langsung diamankan warga.
"Selanjutnya warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Tirto," katanya.
Pihaknya menambahkan, untuk kasus ini sudah selesai dengan secara kekeluargaan.
"Pasca kejadian saat itu juga, kedua belah pihak dari keluarga yang laki-laki dan perempuan kami mediasi di Polsek Tirto. Sehingga permasalahan ini sudah selesai dan kedua keluarga sudah saling memaafkan," tambahnya. (Dro)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral, Ditolak Cintanya Pemuda Pekalongan Nekad Mau Bakar Rumah Pujaan Hati, Berawal Kontak Diblokir