Tragedi Berdarah di Kediri
Depresi Kehilangan Pekerjaan, Rianto Mengamuk Bacok 10 Orang, 3 Meninggal
Seorang pria di Kediri Jawa Timur mengamuk dan membacok 10 orang keluarga dan tetangganya, hingga tiga diantaranya meninggal dunia.
Ternyata Rianto lalu mengejar Nur Kholis hingga masuk ke sebuah gudang di dekat rumahnya.
"Dia ngejar terus sampai saya masuk gudang dan pintu saya kunci dengan apa adanya. Tetapi Rianto berusaha mendobrak terus pintu gudang," jelas Nur Kholis.
Hingga akhirnya istri dari Nur Kholis meminta bantuan Siswo yang merupakan ayah dari Rianto.
"Setelah diamankan ayahnya saya kemudian lari dan gak tau setelah itu apa yang terjadi," terangnya.
Sementara itu Nur Kholis membenarkan jika pelaku sudah menikah sejak 2 tahun lalu.
Dan istrinya biasanya dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur.
"Setahu saya masih belum punya anak. Dan biasanya memang sama istrinya di sini," tuturnya.
Menurut Darwanto Kepala Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dari 7 korban luka, dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
Baca juga: Teriak Bilang Istrinya Tewas Bunuh Diri, Pria di Lampung Ditangkap Polisi, Terancam 15 Tahun Penjara
Kedua korban yang sudah pulang adalah Komariatun dan Lailatul Saniyah. Sedangkan untuk korban seperti Siswo, Tuminah, Kasiyanto, Riyanti dan Kristiono dibawa ke rumah sakit Simpang Lima Gumul.
"Tadi siang sekitar pukul 13.15 WIB seluruh pasien yang dibawa ke Rumah Sakit Surya Melati dirujuk ke Rumah Sakit Simpang Lima Gumul," ujarnya Selasa (8/3/2022).
Menurut Darwanto jika pihaknya aktif bekerjasama dengan Pihak Rumah Sakit Simpang Lima Gumul.
Mengingat hal ini merupakan atensi besar dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Dimana Mas Dhito meminta agar warga dirawat di Rumah Sakit Simpang Lima Gumul, dan mendapatkan perawatan gratis.
"Untuk kondisi pak Siswo dan Kasianto sudah mulai bisa berbicara," ungkapnya.
Diduga Depresi Setelah Berhenti Kerja