Empat Siswi SMP Jadi Korban Perbuatan Mesum Residivis di Sleman, Begini Modus Pelaku
Rekaman itu yang menjadi alat bagi pelaku untuk memaksa korban berulang kali melakukan video call mesum
Aksi tersebut, sudah dilakukan sebanyak 5 kali dalam kurun waktu bulan November 2021 hingga Januari 2022.
Korban ternyata bukan hanya satu.
Rony mengungkapkan, hasil pendalaman kepolisian, ada 4 orang yang menjadi korban.
Setiap melakukan aksinya, pelaku menyasar para remaja perempuan yang masih duduk di bangku SMP.
"Modusnya, mengajak kenalan lewat FB, meminta nomor, lanjut chatting WhatsApp.
Kemudian minta mengirim foto, mengancam akan dimasukkan ke grup-grup open BO, grup porno, kemudian diajak video call seks," katanya.
Rony mengatakan, pelaku sudah menyebarkan foto korban ke grup media sosial maupun status WhatsApp.
Baca juga: Pria Berumur 80 Tahun di Sleman Cabuli Bocah Berusia 7 Tahun, Dilakukan 3 Kali Selama Januari
Dalam isi ponsel pelaku juga ditemukan video anak sekolah dasar.
Hingga saat ini, pihaknya masih mendalami perkara tersebut, termasuk dugaan apakah pelaku sengaja merekam aksi porno untuk dijual agar mendapatkan keuntungan atau tidak.
Tapi yang jelas, kata Rony pelaku adalah seorang residivis atas kasus yang sama, di Kepolisian sektor Pakem.
"Di Polsek Pakem kasus yang sama. Dia masuk dan sudah keluar.
Tersangka ini mencoba melarikan diri saat kami melakukan pendalaman, sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur.
Kami berhasil mengamankan dia kembali," tuturnya.
Pelaku diamankan berikut barang bukti kejahatan.
Antara lain, satu handphone beserta sim card-nya.