Sosok Pelatih Biliar Sumut yang Dijewer Edy Rahmayadi: Ikut Andil Bawa 12 Medali dari PON Papua
Ini fakta-fakta sosok pelatih biliar Sumut yang dijewer Edy Rahmayadi: punya andil bawa 12 medali dari PON Papua, pernah jadi pendukung Edy di Pilgub.
"Aku bingungnya, apa yang harus ditepuk tangankan dari beliau."
"Toh omongan yang ia sampaikan semuanya biasa aja, jadi kenapa hanya karena tidak tepuk tangan, jadi kena marah di depan orang ramai," kata Coki.
Coki menyebut selama menjabat Gubernur, Edy tidak ada perhatian terhadap insan olahraga.
"Tidak ada perhatian nya. Terutama kami di biliar. Apa yang sudah beliau beri? Gak ada."
"Sehari-hari pun tidak ada perhatian kecuali saat ada even nasional seperti PON," ujarnya.
Pernah Jadi Pendukung Kemenangan Edy
Selain itu, Coki juga mengaku pernah menjadi pendukung Edy dalam pemilihan Gubernur Sumut 2018.
Ia menceritakan dia ikut dalam kampanye pemenangan tim sukses Edy.
"Waktu itu, saya salah satu pendukungnya. Saya juga ikut memilih dia. Empat hari lima malam, selama Lebaran, saya enggak pulang hanya untuk kampanye untuk beliau."
"Harapannya, Sumatera Utara berubah. Bermartabat. Ternyata sikap seorang gubernur ini tidak menunjukkan Sumatera Utara itu bermartabat," ujarnya, dikutip dari Tribun Medan, Selasa (28/12/2021).
Akan Lapor ke Polda
Merasa dipermalukan, Coki berniat melaporkan Edy Rahmayadi ke Polda Sumut atas perbuatan tidak menyenangan.
Rencana dia akan melaporkan pada hari ini, Rabu (29/12/2021) siang.
"Saya akan membuat laporan ke Polda Sumut besok siang. Karena dia (Gubernur Sumut) sudah buat perbuatan tidak menyenangkan dengan cara menjewer dan memarahi saya di depan umum," katanya kepada Tribun Medan, Selasa (28/12/2021).
Coki menyebut dirinya sudah konsultasi dengan beberapa kawan yang ahli di bidang hukum terkait masalah ini.