Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok Pelatih Biliar Sumut yang Dijewer Edy Rahmayadi: Ikut Andil Bawa 12 Medali dari PON Papua

Ini fakta-fakta sosok pelatih biliar Sumut yang dijewer Edy Rahmayadi: punya andil bawa 12 medali dari PON Papua, pernah jadi pendukung Edy di Pilgub.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Inza Maliana
(HO / Tribun Medan)
Pelatih tim biliar PON Sumut Khairuddin Aritonang (kiri) dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi - Ini fakta-fakta sosok pelatih biliar Sumut yang dijewer Edy Rahmayadi: punya andil bawa 12 medali dari PON Papua, pernah jadi pendukung Edy di Pilgub. 

Dari peringkat perolehan medali, cabor biliar berada di peringkat 5 sebagai penyumbang medali terbanyak bagi Sumut.

Sementara, Wushu berada di peringkat 1, disusul Atletik, Tarung Derajat dan Tinju di peringkat 2, 3 dan 4.

Pelatih tim biliar PON Sumut Khairuddin Aritonang dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
Pelatih tim biliar PON Sumut Khairuddin Aritonang dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ((HO / Tribun Medan))

Heran Dipanggil dan Dimarahi Dimuka Umum

Coki mengaku heran saat dia dipanggil ke panggung dan dimarahi oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi karena tidak tepuk tangan di acara pemerian bonus atlet peserta PON XX Papua, Senin (27/12/2021).

Ia pun memisalkan wartawan Tribun Medan berada di posisinya saat kejadian.

"Kaulah dulu, aku bicara terus semua tepuk tangan dan kau tidak. Terus kau kupanggil."

"Nah, apakah mau kau jawab karena pertanyaan ku, kenapa kau tak tepuk tangan? Begitulah kira-kira kejadian di Aula Tengku Rizal Nurdin yang aku alami," ujar Coki menjelaskan, masih dikutip dari sumber yang sama.

Dia juga membantah dugaan dia tertidur saat Edy memberi sambutan.

Beri Sindiran pada Edy

Dari kejadian tersebut, Coki pun memberi sindiran pada Gubernur Sumut itu.

"Apa rupanya yang sudah dia (Edy Rahmayadi) berikan kepada insan olahraga terutama Biliar? " katanya.

Menurut Coki, bukan hanya dirinya saja yang dimarahi di depan umum oleh orang nomor satu di Sumut ini.

"Banyaklah. Ada Kadispora Sumut, ada juga Ketua KONI Sumut. Yang pasti bukan aku sendiri."

"Tapi itu tadi, aku heran, kenapalah aku dimarahi di muka umum hanya karena tidak tepuk tangan," ujarnya.

Khairuddin Aritonang, Pelatih Biliar Sumut yang berhasil mempersembahkan 12 medali dari PON Papua
Khairuddin Aritonang, Pelatih Biliar Sumut yang berhasil mempersembahkan 12 medali dari PON Papua (HO / Tribun Medan)

Baca juga: Detik-detik Pelatih Biliar Dijewer & Diusir Gubernur Edy Rahmayadi karena Tak Ikut Tepuk Tangan

Coki pun mengaku langsung keluar setelah ia dipermalukan di tempat umum.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved