Serang Balik Pandemi, Kuliner GoFood Bangkit Ciptakan Inovasi
Dengan inovasi GoFood, usaha Ayline di Solo bisa bertahan bahkan bangkiit untuk berperang melawan pandemi
TRIBUNNEWS.COM – “Januari pindahan warung, Maret pandemi Covid-19 menyerang.”
Itulah kalimat pertama yang diungkapkan Ayline Kusuma Dewi memulai cerita bangkit bersama melawan virus corona.
Sedih tak kepalang raut wajah Ayline mengisahkan perjalanan Palm Etnic Resto.
Awalnya, Januari 2020, ia mempersiapkan diri semenjak pindah dari daerah Karangasem, di ujung barat Kota Solo.
Maret, Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, berimbas di berbagai sektor. Termasuk bisnis makanan.
Baca juga: Gojek dan TBS Energi Siapkan Fasilitas Pembiayaan Kendaraan Listrik untuk Driver Ojol
“Jujur warung sama sekali tak ada pengunjung. Setelahnya ada satu dua pembeli, itu pun (beli) bawa pulang,” ungkapnya ditemui Senin (15/11/2021).
Pemilik Palm Etnic Resto ini seperti ingin pasrah, sudah jatuh, namun tak ingin terlelap lama.
Sepekan dirinya berpikir dan bereksperimen mencari cara keluar dari jurang bernama pandemi.

Menurutnya, pandemi membuat orang malas untuk memasak tapi juga takut untuk beli atau makan keluar rumah.
Wanita asli Solo itu merasa harus mulai menciptakan menu makanan yang menjawab kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.
Yakni makanan yang higenis, sehat, dan ramah dipesan online.
Peribahasa akan ada pelangi setelah hujan tiba akhirnya berpihak padanya. Ia mendapat angin segar atas usahanya.
“Mulailah saya memberanikan diri bersahabat dengan aplikasi Gojek. Semua ekosistem Gojek, mulai dari GoFood, GoSend, GoCar, dan GoShop saya gunakan,” tegasnya.
Segera setelah bermitra dengan Gojek, Ayline meluncurkan menu-menu baru menyasar pasar online.
Tak lupa ia memanfaatkan digitalisasi, yakni mengendorse makanan lewat media sosial.