5 Fakta Petani di Lampung Dihabisi 9 Rekan Seprofesi, Motif Dendam, Pelaku Terancam Bui Seumur Hidup
Kasus petani kopi dihabisi 9 rekan seprofesi terjadi Kabupaten Lampung Barat. Motif kasus ini karena seorang pelaku dendam kepada korban.
Kejadian bermula pada Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Pelaku AJ saat itu bertemu dengan korban Wagimin di kebun kopi yang dijaga pelaku.
Kemudian korban mengusir pelaku, korban mengatakan akan tinggal di gubuk milik pelaku.
Hal tersebut membuat AJ pulang dengan perasaan kesal.
AJ pun menghubungi rekan-rekannya.
Baca juga: Pemuda Habisi Tetangga di Jembatan Gantung, Teringat Kejadian 7 Tahun Lalu saat Bertemu Korban
"Diadakan bincang-bincang dulu sebentar, kemudian memang sudah direncanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap korban oleh para pelaku ini," terang Hadi.
Setelah mengatur rencana, sekitar pukul 20.00 WIB, para pelaku mendatangi korban dan menganiaya hingga tewas.
Korban kemudian dibuang ke sungai.
Pelaku memiliki peran yang berbeda-beda dalam kasus ini.
5. Motif dendam

Hadi memaparkan, motif dari pelaku tega menghabisi korban lantaran dendam lama.
Perasaan itu ada selama bertahun-tahun.
"Sejak 2018 hingga 2021 akibat dari selisih paham tentang pekerjaan menunggu lahan kopi yang ada di Pekon Atar Bawang," ungkapnya.
Ia menceritakan, Wagimin awalnya menjaga lahan kopi tersebut sejak 2018 silam.
Situasi berubah saat lahan kopi tersebut berganti pemilik.
Baca juga: Mertua yang Habisi Menantu saat Sedang Tidur Ditangkap, Bercak Darah di Semak-semak Jadi Petunjuk