Minggu, 5 Oktober 2025

Gerombolan Preman Serang Petani di Lahan Tebu, Anggota DPRD Ternyata Menghasut untuk Lawan Polisi

Segerombolan preman menyerang petani di lahan tebu di daerah perbatasan Indramayu-Majalengka. Seorang anggota DPRD terlibat dalam insiden itu.

Penulis: Miftah Salis
Kolase Tribunnews.com: TribunCirebon.com/Handhika Rahman dan TribunCirebon.com/Eki Yulianto
(Kiri) Pelaku yang terlibat bentrok saat diamankan pihak kepolisian dan (Kiri) Korban saat berada di dievakuasi ke puskesmas. 

TRIBUNNEWS.COM - Segerombolan preman menyerang petani di lahan tebu di daerah perbatasan Indramayu-Majalengka, Jawa Barat.

Seorang anggota DPRD terlibat dalam insiden berdarah tersebut.

Ia berperan dalam menghasut kelompoknya untuk melakukan perlawanan.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang dari F-Kamis (Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan) tiba-tiba melakukan penyerangan di petak 112 wilayah Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (4/10/2021) sekira pukul 11.00 WIB.

Akibat penyerangan tersebut, dua orang petani tewas mengenaskan akibat luka bacok.

Polisi berhasil menangkap 26 pelaku.

Tujuh orang ditetapkan menjadi tersangka.

Mereka adalah T (43), ERYT (43) dan DRYN (46), serta anggota F-Kamis, SBG (48) dan SWY (51).

"Dua tersangka lainnya masih buron, tapi sudah kami kantongi nama-namanya," kata Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, Rabu (6/10/2021), mengutip Tribun Jabar.

Baca juga: Keluarga Korban Penganiayaan Oknum ASN di Pandeglang Tolak Berdamai, Ini Penjelasan Sang Ayah

Baca juga: Pemuda di Deli Serdang Diculik dan Dianiaya, Orangtua Korban Nyaris Tak Mengenali Wajah Anaknya

T ternyata adalah seorang anggota DPRD di Kabupaten Indramayu.

T berperan dalam menggerakkan dan menghasut kelompoknya untuk melakukan perlawanan terhadap aparat.

Lukman menyebut, polisi berupaya melakukan penindakan aksi F-Kamis.

Namun, polisi justru dihadang oleh kelompok tersebut dengan senjata tajam.

Sementara itu, seluruh tersangka pengeroyokan merupakan anggota F-Kamis.

Dari hasil penyelidikan, pengeroyokan dilatarbelakangi keinginan para pelaku untuk menguasai lahan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved