Sungai di Klaten Berwarna Merah
UPDATE Sungai di Klaten Berwarna Merah Seperti Darah, Polisi Turun Tangan, Ini Dugaan Penyebabnya
Berikut update hebohya sungai di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang mendadak berwarna merah mirip darah. Polisi ungkap dugaan penyebabnya.
Warga Desa Ngreden Wiyadi (54), mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Ia mengaku kaget melihat warna air sungai tersebut berubah tiba-tiba.
"Air sungai itu kan biasannya bening, kok ini merah darah, saya kaget," kata dia.
Wiyadi mengaku kejadian tersebut merupakan kejadian pertama kali terjadi di Desa Ngreden.
Dikatakan, kejadian tersebut berlangsung selama 15 menit.
"Kejadian ini sempat viral, warga pada takut semua, saya tidak berani memegang air sungai waktu itu," ucap dia.
Baca juga: Cerita Paiman, Petani Klaten yang Terima Rp 4 Miliar Uang Ganti Rugi Lahan Tol Solo-Yogya

Polisi turun tangan
Polres Klaten telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian tersebut.
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim dari Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Klaten ke lokasi.
"Kami telah menerjunkan tim ke lokasi dan mengambil sample di sana," kata Abdillah.
Abdillah mengatakan pihaknya mengambil sampel air dan kapas yang berada di TKP.
Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten terkait kasus tersebut.
Baca juga: 53 Nasabah di Klaten Korban Skimming, Kerugian Rp 1,6 Miliar, Pihak Bank Pastikan Uang Kembali
"Sampel tersebut akan dibawa labfor dan kami telah melakukan klarifikasi kepada saksi-saksi terkait kasus ini," imbuh Abdillah.
Abdillah melanjutkan penjelasannya.
Ia mengaku mendapatkan informasi dari warga setempat telah melihat sebuah mobil boks mencurigakan di tengah sawah.
Dia menjelaskan, saksi melihat orang di dalam mobil tersebut tengah membuang sesuatu yang diduga limbah.
"Diduga itu limbah dari pabrik, dimungkinkan karena tidak mempunyai tempat pembuangan limbah, akhirnya membuang limbah itu di sungai tersebut," ujar Abdillah.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)