VIRAL Kondektur Tenangkan Hati Penumpang Kereta yang Tengah Menangis, Begini Kejadiannya
Sebuah video tentang seorang kondektur yang membantu menenangkan penumpang kereta yang sedang menangis, viral di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video tentang seorang kondektur yang membantu menenangkan penumpang kereta yang sedang menangis, viral di media sosial.
Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 7 juta kali pengguna media sosial TikTok.
Video tersebut awalnya diunggah oleh sang kondektur yang diketahui bernama Iksanudin (30).
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (8/9/2021), Iksanudin mengatakan peristiwa itu terjadi di Kereta Api 81 Taksaka jurusan Yogyakarta - Jakarta pada Kamis (2/9/2021).
Menurut Iksanudin ternyata penumpang tersebut menangis karena mendapat kabar duka dari keluarganya.
Penumpang yang juga seorang ibu tersebut menangis karena mendapat kabar anaknya telah berpulang.
Sebagai pimpinan pelayanan kenyamanan penumpang, Iksanudin berkewajiban memberikan pelayanan selama perjalanan di dalam gerbong kereta.
Baca juga: Viral Pedagang Sayur Wanita Dianiaya Preman, Tolak Bayar Rp 500 Ribu, Pelaku Laporkan Balik Korban
Baca juga: VIRAL TikTok Perias Dandani Nenek-nenek Jadi Terlihat Muda, Gunakan Lakban Agar Kulit Kencang
Oleh karenannya, Iksanudin berupaya membantu ibu tersebut agar merasa tenang.
Iksanudin menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat dirinya mendapat kabar dari salah seorang petugas di stasiun saat kereta hendak berangkat melakukan perjalanan.
Petugas kereta tersebut mengabarkan kepada Iksanudin bahwa sang ibu penumpang itu sedang berduka karena anaknya meninggal dunia.

Mengetahui hal itu, Iksanudin lantas mendatangi tempat duduk sang ibu.
Dengan ditemani crew-nya, Iksanudin mencoba menanyai apa sebab ibu tersebut menangis.
Setelah Iksanudin dan crewnya mengetahui alasan kenapa sang ibu bersedih, Iksanudin lantas menyampaikan rasa bela sungkawa kepada sang ibu.
Baca juga: VIRAL Cerita Bocah Jualan Nasi Bungkus di Pinggir Jalan sambil Belajar, Ini Kisah Lengkapnya
Iksanudin juga kemudian menawarkan sang ibu untuk dapat pindah ke ruang cabin crew.
Dengan maksud, kata Iksanudin, supaya sang ibu dapat rebahan dan merasa tenang.