Virus Corona
Anaknya Meninggal karena Demam, Seorang Nenek Diliputi Duka Mendalam, Berpulang Saat Isoman
Setelah anaknya meninggal, si nenek jalani tes hingga diketahui dirinya positif covid-19.
Awalnya warga menyangka nenek dan anaknya itu sudah meninggal dunia.
Karena dasar itulah itulah warga menyiapkan liang lahat untuk keduanya. Ternyata dugaaan warga salah. Saat diperiksa, ST masih hidup.
Ia mengalami depresi karena anaknya meninggal dunia lebih dulu darinya. Ia terus memeluk jasad anaknya itu.

Pemulasaraan jenazah yang meninggal di dalam rumah di Wilayah Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jumat (16/7/2021).
Meninggalnya SY sendiri belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.
Kondisi tubuh yang sudah membusuk membuat pemeriksaan swab tidak bisa dilakukan.
Yang jelas, SY sebelum meninggal diketahui mengalami demam tinggi seusai pulang dari Jakarta.
Sedangkan sang ibu, ST terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab hingga selanjutnya menjalani isolasi mandiri.
Tak ada kerabat saat pemakaman
Encep RS menyampaikan, proses pemakaman jenazah dilakukan oleh warga setempat dan pemerintah desa.
Tidak ada satu pun keluarga yang datang. ST sebatang kara sejak ditinggal anaknya yang meninggal seminggu yang lalu.
"Pemerintah desa dan warga yang membantu proses pemakaman," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mengharukan, Ibu Peluk Jasad Anak 3 Hari di Indramayu, Lalu Giliran Sang Ibu Meninggal Saat Isoman, Kisah Sedih Pemakaman Nenek Sebatang Kara Setelah Peluk Anaknya yang Meninggal Tak Dihadiri Keluarga