Prajurit TNI AU Tewas saat Memancing, Perahu yang Ditumpangi Terbalik, Sempat Selamatkan Istri
Seorang prajurit TNI AU dilaporkan tewas tenggelam di Waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Tak selang lama, datanglah dua kapal yang dari arah berlawanan berpapasan sehingga terjadi gelombang atau ombak yang mengakibatkan alat transportasi yang digunakan ketiganya serta pemilik kelotok dan dua penumpang lainnya oleng hingga terbalik.
Lanjut Rommy, setelah itu korban menyelamatkan istrinya dan sepupunya ke pesisir mendekati pohon.
Baca juga: Kapal KM Wicly Jaya Sakti Pecah dan Tenggelam, Sudah 4 Korban Ditemukan Tak Bernyawa
Namun, tiba-tiba korban terlepas dan kemungkinan juga dikarenakan beban berat tas yang berisi alat pancing yang ada di punggung korban.
Sehingga, korban sempat menghilang sekitar 20 menit dan untungnya berhasil ditemukan saat itu juga.
Namun, sayangnya setelah di evakuasi dan mendapatkan penanganan di Puskesmas setempat korban dinyatakan meninggal dunia.
"Dia itu tidak aneh-aneh anaknya, manut. Dan kurang lebih baru tiga bulan almarhum merasakan naik pangkat, lalu terjadilah peristiwa ini," katanya.
Diakui Rommy, keponakannya memang gemar memancing dan berburu, sehingga sering pergi memancing.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Anggota TNI AU Tenggelam di Riam Kanan Kalsel, Keluarga Ungkap Prilaku Tak Biasa Pratu Septian
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)