Prajurit TNI AU Tewas saat Memancing, Perahu yang Ditumpangi Terbalik, Sempat Selamatkan Istri
Seorang prajurit TNI AU dilaporkan tewas tenggelam di Waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Korban Septian dinyatakan meninggal oleh pihak medis dan tak selang lama almarhum dibawa ke rumahnya di Banjarbaru.
Kata Pihak Keluarga
Saat di temui, Ayah Korban Edy dan Sang Paman korban yang juga merupakan Anggota TNI AU, Kopral Satu Rommy memaparkan sekilas perilaku tak biasa yang diperlihatkan oleh Pratu Septian beberapa jam sebelum peristiwa nahas di Waduk Riam Kanan terjadi.
"Anak dan menantu saya memang gemar sekali memancing, jadi mereka sering pergi memancing bersama-sama. Namun, sebelum berangkat ke Waduk Riam Kanan, Almarhum sempat minta dibelikan rokok, es batu serta bakso," kata Edy.
Saat itu tak biasanya almarhum berbicara dengannya tanpa menatap dan hanya menunduk sembari memainkan handphone.
Lalu, masih menurut Edy, setelah bakso yang diminta dibelikan dan dimakan, Almarhum Septian sempat berujar bahwa bakso tersebut enak.
Baca juga: Duel Berdarah di Palembang, 2 Tetangga Saling Serang Gunakan Pedang dan Tombak, Ini Kronologinya
Almarhum lantas menawari dia untuk mencicipi bakso tersebut, tetapi Edy menolak dan meminta sang anak saja yang menghabiskan bakso itu.
Kemudian, dia memanggil ibunya dan tidak biasanya Almarhum menyuapi ibu serta istrinya.
Seketika, Edy mengaku merasa senang melihat tindakan sang anak terhadap istri dan menantunya.
"Sama sekali tidak ada terpikir akan hal tersebut kecuali perasaan yang tidak bisa dijelaskan melihat tindakan yang tidak pernah dilakukan Almarhum," ujarnya.
Korban Sempat Selamatkan Istri dan Sepupu
Masih sebelum kejadian di Waduk Riam Kanan terjadi, Edy juga mengatakan, bahwasanya sang anak sempat meminta uang untuk membayar paket pesanan produk kosmetik milik sang istri.
"Dia minta uang buat bayar paket kosmetik dan berujar ini yang terakhir," menirukan ucapan Septian.
Setelah itu, ditambahkan Rommy, keponakannya dan istri serta sepupunya berangkat ke tempat tersebut sekitar pukul 17.00 Wita.
"Sesampainya disana ketiganya menaiki perahu kecil yang diperkirakan sekitar 300 meter dari dermaga atau titik awal menaiki perahu dan berhenti memancing ikan air tawar," tutur Rommy berdasarkan cerita istri dan sepupu Septian.