Sabtu, 4 Oktober 2025

Lebaran 2021

Paksakan Diri Pulang Kampung, Pemudik Masuk Jawa Tengah Bisa Capai Satu Juta Orang

Hal itu terjadi karena para pemudik tetap memaksakan diri untuk datang ke kampung halaman mereka jelang Idul Fitri 2021.

Editor: Hendra Gunawan
Rizki Sandi Saputra
Penyekatan mudik Idul Fitri untuk para pengendara sepeda motor yang dilakukan pihak aparat keamanan di Pos Gamon, Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memprediksi bakal terjadi kebocoran para pemudik Lebaran di Jawa Tengah mencapai 1 juta orang.

Hal itu terjadi karena para pemudik tetap memaksakan diri untuk datang ke kampung halaman mereka jelang Idul Fitri 2021.

Meski demikian, Ganjar meminta seluruh Bupati/Wali Kota siaga mengantisipasi kebocoran pemudik.

Sebab meski dilarang, masih banyak pemudik yang nekat untuk pulang.

Hal itu disampaikan Ganjar saat mengecek pintu penyekatan pemudik di Terminal Tegal, Minggu (9/5/2021).

Baca juga: Cek Larangan Mudik di Pelabuhan Merak, Ketua DPR: Distribusi Logistik Jangan Sampai Terganggu

Ganjar meminta Bupati/Wali Kota menggerakkan seluruh Kepala Desa/Lurah untuk melakukan testing sampai tingkat bawah.

"Soalnya pemudik masih nekat berdatangan. Ada dua catatan yang masuk, dari aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru 6-8 persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 pemudik.

Tapi catatan dari Perhubungan dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 pemudik," kata Ganjar.

Melihat kondisi itu, Ganjar memprediksikan para pemudik yang nekat pulang akan sama seperti tahun lalu.

Kira-kira lanjut dia, ada sekitar sejuta pemudik.

"Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu.

Baca juga: Terganjal Izin WNA Hingga Larangan Mudik, Kru Pembuatan Film Diminta Tinggalkan Kota Subulussalam

Maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah," tegasnya.

Meski begitu, Ganjar berharap masyarakat taat untuk tidak mudik.

Ia mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat yang dengan sadar menunda kepulangan.

"Saya tadi perjalanan dari Semarang ke Tegal, melihat sepanjang perjalanan cukup sepi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved