Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak
Bikin Status Lecehkan Istri Korban KRI Nanggala-402, Warga Medan Ini Dicambuk Hingga Minta Ampun
Seorang pria yang memegang benda mirip selang air mencambuk tubuh Imam Kurniawan berkali-kali
"Sedang diproses di Polres Belawan," kata Hadi, Senin (26/4/2021).
Oknum Polisi Diproses
Komentar kasar terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402 juga dituliskan oknum polisi, Aipda FI.
Akibat perbuatan itu, sejumlah anggota TNI mendatangi Mapolsek Kalasan.
Aipda FI diamankan pada Minggu (25/4/2021).
Kabid Humas DI Yogyakarta, Kombes Pol Yulianto.

"Anggota sudah diamankan sejak semalam," ujar Yulianto.
Aipda FI diketahui menuliskan komentar di sebuah unggahan KRI Nanggala-402 di Facebook.
Dalam komentarnya, Aipda FI mempertanyakan mengapa tragedi tenggelamnya kapal selam buatan Jerman ini harus ditangisi.
Ia juga membandingkan musibah yang menimpa awak KRI Nanggala-402 dengan dirinya.
"Saya hidup di Indonesia sampai saat ini susah, kekurangan, kesukaran.
Kenapa kru kapal (KRI Nanggala-402) ditangisi? Urus sendiri urusanmu," tulis Aipda FI seperti yang telah beredar luas di media sosial.
Buntut dari komentar kasar yang ditulis Aipda FI, sejumlah personel TNI AL mendatangi Polsek Kalasan untuk meminta klarifikasi.
"(Iya) ada yang datang, kemudian kita komunikasikan," ungkap Kapolsek Kalasan, Kompol Sumantri, Senin, dilansir Tribun Jogja.
Kedatangan personel TNI AL ke Polsek Kalasan ini juga dibenarkan Wakapolda DIY, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.