Minggu, 5 Oktober 2025

Detik-detik Adik Bunuh Kakak Kandung, Tonjokan Dibalas Sabetan Celurit, sang Ibu Teriak Histeris

Seorang adik berinisial J di Kabupaten Pamekasan, Madura tega membunuh kakak kandungnya, Mashudi (33).

SuryaMalang.com/Kuswanto Ferdian
J, warga Dusun Oro Timur, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, pelaku yang membacok kakaknya pakai celurit hingga meninggal dunia saat dikeluarkan dari tahanan Mapolres Pamekasan, Jumat (16/4/2021). 

Pada tahun itu, J pernah dilempari tripleks oleh kakaknya hanya gara-gara bernyanyi setelah buka puasa.

Namun, permasalahan tersebut kata J sudah selesai tanpa dendam apa pun.

Diberitakan sebelumnya, J warga Dusun Oro Timur, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura tega membacok Mashudi (33), kakak kandungnya hingga tewas, Kamis (16/4/2021) pukul 17.30 WIB.

Perisitiwa pembunuhan itu terjadi di teras depan rumah kakak beradik tersebut.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap kakak kandungnya ini ditengarai lantaran sang adik sakit hati dengan perkataan kakaknya.

Atas dasar sakit hati itu, lalu pelaku masuk ke dalam kamarnya mengambil celurit.

Lalu seketika, pelaku langsung menebaskan celurit tersebut ke bagian perut dan dada korban yang saat itu sedang duduk santai di depan teras rumahnya.

"Setelah ditebas, perut korban robek," kata AKP Adhi Putranto Utomo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (16/4/2021).

Seusai menebas perut dan dada korban, pelaku langsung melarikan diri ke luar rumahnya sembari memegang celurit yang berlumuran darah.

Warga setempat sempat menghadang pelaku agar tidak kabur terlalu jauh.

Namun akhirnya warga merasa ketakutan, sebab pelaku memegang celurit dan mau membacok warga yang ingin menghadang.

Baca juga: Pelaku Penembakan Siswa SMA di Ilaga Diduga Kelompok yang Sama dengan Pembunuh Tukang Ojek Udin

"Ya warga sekitar tidak jadi menangkapnya, karena takut dibacok juga oleh pelaku," ujar AKP Adhi.

Menurut AKP Adhi, usai terbacok celurit, korban sempat dibawa ke rumah sakit.

Namun, karena kehabisan darah, korban langsung meninggal dunia saat tiba di rumah sakit setempat.

Saat ini, pelaku pembacokan tersebut sudah mendekam di tahanan Mapolres Pamekasan.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved