Pasutri Dibacok Pakai Parang oleh Tetangga Gara-gara Sewa Kontrakan, sang Suami Meninggal Dunia
Pasangan suami istri dibacok pakai parang oleh tetangganya. Setelah dirawat, suami kini meninggal dunia.
Terjadilah cekcok dan adu mulut.
Taufik mengkalim, selama ini dipercaya pemilik kontrakan menempati rumah tersebut dan telah merawatnya dengan baik.
Adu mulut antara Siswo Sumarto dengan Taufik terdengar oleh pemilik kontrakan yang rumahnya berada di sebelah.
Ternyata Didik, sang pemilik rumah membela pasutri itu.
Keadaan itu memicu amarah Taufik dan berniat untuk menghabisi pasangan suami istri.
Tanpa diketahu Didik, Taufik bergegas mengambil golok dan langsung menghujamkan di kepala Siswo.
Istri korban Sukasri, tak luput dari amukan Taufik saat yang hendak membela suaminya.
Kedua korban yang ditinggal anak perempuannya kerja di Surabaya ini tak berdaya melawan pelaku.
Dan keduanya jatuh tersungkur bersimbah darah di lantai tengah rumah.
Setelah membantai korban, tersangka menyerahkan diri ke Polsek dan polisi turun ke TKP untuk melakukan evakuasi pada korban.
Kedua korban dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan." Tadi kondisinya kritis, " kata Kades Kebonsari Suharto.
Polisi menggali sejuah mana, pelaku sampai nekat menganiaya korban.
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana kepada wartawan mengatakan, pelaku saat ini sedang diperiksa. Tersangka juga akan diperiksa, baik motif atau kondiai kejiawaanya.
"Saat ini kondisi korban kritis. Kita berdoa semoga keduanya diberikan kesembuhan, "kata Miko.
(Surya/Hanif Manshuri)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kabar Duka, Pasutri Lamongan yang Dibacok Membabi Buta Akhirnya Tewas, 1 Dirawat, Ini Kronologinya