Tubuh Korban Tenggelam di Pantai Cikaso Terbawa Arus Sejauh 26 Kilometer
Fakhry merupakan satu-satunya korban tenggelam yang sebelumnya tak ditemukan sedangkan empat rekannya selamat
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Garut Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNES.COM, GARUT - Fakhry Rahmadiza Syafni, korban tenggelam di Pantai Cikaso, Kabupaten Garut, akhirnya ditemukan meninggal dunia di perairan Sayang Heulang, Selasa (16/02/2021).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono, menyebutkan, pihaknya mendapat unformasi dari nelayan, korban ditemukan pukul 10.00 WIB.
"Nelayan setempat menemukan jasad yang diduga korban yang sedang dalam pencarian tim SAR gabungan di perairan Sayang Heulang," kata Supriono.
Setelah menerima info tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk memastikan, jasad tersebut adalah korban yang sedang dicari.
"Penemuan korban yakni di perairan Sayang Heulang.
Namun posisi korban sudah bergeser sehingga tim melakukan pencarian kembali hingga akhirnya bisa ditemukan pada pukul 13.10 WIB," ucapnya.
Baca juga: Daun Pisang Selamatkan Nyawa Bocah 7 Tahun saat Bantu Teman yang Tenggelam, Korban Masih Hilang
Tim menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak dari LKP (last known position) sejauh kurang lebih 26 kilometer.
Selanjutnya korban dibawa ke Pelabuhan Santolo dengan jarak dari lokasi penemuan sejauh kurang lebih sembilan kilometer.
Sesampainya di Pelabuhan Santolo, pukul 13.55 WIB, korban dievakuasi ke Puskesmas Cikelet.
Tenggelam Jumat
Fakhry merupakan satu-satunya korban tenggelam yang sebelumnya tak ditemukan.
Empat rekannya selamat
Baca juga: Setahun Investigasi, KNKT Sebut Kapal MV Nur Allya Tenggelam Akibat Kelebihan Muatan
Ibnu Salman Waldiansyah (20) satu dari empat korban yang tenggelam menceritakan detik-detik dirinya dan temannya tenggelam.
Setelah mendirikan tenda pukul 16.30 Ibnu dan empat temannya mulai berenang di tepi pantai.