Semangat Perjuangan Warga Dukuh Butuh Lestarikan Wayang Kulit untuk Indonesia
Dukuh Sidowarno, satu dari tiga sentra kerajinan di Indonesia yang dikenal menghasilkan wayang kulit gagrak alias gaya Surakarta
“Nilai luhur wayang kulit harus terus jaya tak lekang oleh zaman. Agar tetap lestari memang harus menyasar anak-anak contohnya dikemas dengan pembuatan video ini,” ujar Mamik.
“Apalagi seiring semakin maraknya konten video YouTube, pelatihan video ini sangat pas,” imbuhnya.
Menjadi bagian dari pembubuhan KBA Solo pada 2018 lalu, merasakan banyak perubahan di kampungnya.
“Berkat ada KBA ini kita punya inovasi produk baru bukan sekedar produksi wayang kulit. Seperti halnya suvenir. Kita bisa melalang buana dengan diikutkan pameran,” ungkapnya.
Melalui KBA Solo ini, pengrajin wayang dikenal oleh Pemkab Klaten untuk diorbitkan dalam pameran di berbagai daerah di Jawa Tengah.
“Maka kami berterima kasih untuk Astra, semoga program-program terus dilanjutkan demi kemajuan desa dan pelestarian wayang kulit,” harapnya.
Hal itu turut memompa semangat Mamik dan para pengrain wayang lain untuk majukan Indonesia dimulai dari pelestarian wayang.
Adapun Dukuh Butuh bisa menjadi tujuan pelancong untuk sekedar wisata atau belanja kerajinan wayang kulit hingga suvenir.
Lokasi Dukuh Butuh tak jauh dari pusat Kota Solo, yakni sekitar 10 kilometer berbatasan dengan Sukoharjo.
4 Pilar Astra
Korwil Grup Astra Solo, Isa Nuruddin Ahmad, mengatakan, Astra telah melakukan berbagai kegiatan yang terbagi dalam empat pilar atau bidang untuk Dukuh Butuh sebagai KBA.
“Empat pilar itu antara lain pilar pendidikan, pilar lingkungan, pilar kewirausahaan, dan pilar kesehatan,” jelasnya.
Dari pilar pendidikan, Astra telah menyelenggarakan beasiswa lestari Astra untuk anak terpilih dari KBA Solo. Lalu terbentuknya kader muda wayang sebagai bentuk pelestarian budaya lokal berupa kerajianan wayang dapat diteruskan ke generasi muda di kba solo
“Sementara pada pilar lingkungan kita telah resmikan bank sampah untuk menunjang pola hidup 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dan menjadi penghasilan tambahan desa,” ucapnya.
Kemudian pilar kewirausahaan berupa pendampingan dan pengembangan pelestarian wayang dan dalang dalam bentuk workshop, pameran, serta studi banding.
Di pilar kesehatan, Astra mengadakan posyandu balita dan lansia serta pasar murah sembako untuk menunjang kebutuhan.
Dia berharap dari program Astra kepada KBA Dukuh Butuh sebagai kampung binaan selanjutnya dapat mewujudkan pelestarian wayang kulit Dukuh Butuh untuk Indonesia.
#SemangatMajukanIndonesia #KitaSATUIndonesia
(Tribunnews.com/Chrysnha)