Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemuda dan Wanita Berkerudung Jadi Korban Tewas akibat Banjir di Perumahan De Flamboyan Medan

Dengan ditemukannya dua mayat ini, total ada tiga orang yang menjadi korban keganasan banjir ini

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Medan
Banjir besar merendam ratusan rumah warga yang berada di Komplek Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deliserdang, Jumat (4/12/2020) dini hari. 

Hingga pukul 02.30 WIB, tim gabungan Basarnas masih mengevakuasi warga korban banjir di Komplek Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deliserdang, Jumat (4/12/2020) dini hari.

Sekitar pukul 00.00 WIB, tim Basarnas Medan terus menerima telepon warga yang terkena banjir di Perumahan De Flamboyan tersebut. 

Bahkan di salah satu video rekaman warga, terlihat telah mengungsi di lantai dua rumah dan terlihat dua mobil sudah hanyut terbawa air.

"Ya Allah banjir tanggul jebol, pak cepatan, astagfirullah, pak cepatlah takut," tutur warga sambil merekam kondisi terkini lewat video 19 detik.

Kawasan Perumahan De Flamboyan tersebut sudah bak danau berwarna cokelat. 

Informasi yang dihimpun tribunmedan.id, ratusan warga sudah mengungsi di atap/genteng rumah dan di lantai dua rumah menunggu dievakuasi tim gabungan Basarnas dan Polri.

Ketinggian air sudah mencapai 2 hingga 3 meter dan sudah menutup rumah warga.

Bahkan beberapa video menunjukkan mobil dan motor warga sudah hanyut tergenang air.

Hisar menuturkan saat ini tim gabungan Basarnas dan Polri sedang mengevakuasi warga. 

"Saat ini ada tiga Tim dari Basarnas, satu tim Sabhara, satu tim dari Arhanud dan satu tim dari Potensi yang ikut berjibaku mengevakuasi warga. Ini masih akan terus bertambah, hingga sekarang kita masih terus evakuasi," ungkapnya.

Dihuni 500 Kepala Keluarga

Ia menyebutkan bahwa perkiraan ada total 500 Keluarga yang terkena bencana ini. 

"Ini di Perumahan De Flamboyan ada 500 KK, karena dari 1 jam yang lalu enggak ada berhentinya telefon saudara-saudara dari luar Medan juga. Diprediksi 500 KK, perumahan itu aja," tuturnya.

Ia menerangkan bahwa penyebab banjir ini karena tanggul yang jebol di Sungai Tanjung Selamat aliran Sungai Belawan.

"Ini akibat tanggul jebol di Sungai Belawan alirannya.

Dua tahun lalu udah pernah jebol cuma ini beda karena setiap telepon itu seluruh yang kena dampak itu minta tolong," tuturnya. (vic/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 2 Korban Meninggal Banjir Tanjung Selamat Kembali Ditemukan, Seorang Pemuda dan Wanita Berkerudung,

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved