Antar Sembako ke Ibu, Bocah 10 Tahun Disiksa hingga Tewas Lalu Diperkosa Remaja yang Masih Saudara
Tindakan keji itu dilakukan AW ketika melihat bocah itu berjalan sendirian hendak mengantarkan sembako untuk ibunya.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah 10 tahun dianiaya hingga tewas lalu mayatnya diperkosa oleh remaja berinisial AW (18).
Tindakan keji itu dilakukan AW ketika melihat bocah itu berjalan sendirian hendak mengantarkan sembako untuk ibunya.
Diketahui, korban dan pelaku masih memiliki hubungan kekerabatan.
AW yang saat ini mendekam di sel tahanan Polsek Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Baca: Gadis Cilik Dibunuh Lalu Mayatnya Diperkosa Remaja, Pelaku Dendam Dimarahi Ibu Korban saat Mencuri
Aksi keji itu dilakukan tersangka dalam perkebunan karet di Kelurahan Karya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.
Kapolsek Nibung, AKP Denhar menjelaskan korban yang masih anak-anak itu awalnya dikabarkan hilang pada 24 September 2020.
Setelah dicari dan akhirnya ditemukan dua hari kemudian pada Sabtu (26/9/2020) kemarin dalam keadaan meninggal dunia.
"Kami mendapat informasi dari warga bahwa ada penemuan mayat anak perempuan," kata AKP Denhar, Minggu (27/9/2020).
Baca: Buruh Bangunan Masuk ke Kamar Lalu Setubuhi Anak Tirinya Berkali-kali dalam Sehari, Istrinya Lapor
Setelah mendapat informasi, anggota piket Reskrim dan SPK Polsek Nibung langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Tiba di TKP didapati mayat korban dalam keadaan tanpa busana dan terdapat darah di kepalanya.
Polisi melakukan olah TKP dan membawa mayat ke Puskesmas Nibung untuk dilakukan visum.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian bocah malang tersebut.
Polisi meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui siapa yang terakhir terlihat bersama dengan korban.
Dari keterangan para saksi, orang yang terakhir terlihat bersama dengan korban adalah tersangka AW.
Polisi melakukan pendalaman terhadap tersangka dan membawa tersangka ke kantor Polsek Nibung.