Kamis, 2 Oktober 2025

Penembakan di Makassar

Lima Polisi Diperiksa Propam Polda Sulsel Terkait Insiden Penembakan yang Menewaskan Seorang Warga

Anggota kepolisian terpaksa memberi tindakan tegas dengan penembakan karena melakukan pengeroyokan terhadap anggota Polri.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Sayyid Zulfadli
Suasana RS Bhayangkara, Jl Andi Mappaoddang, Makassar, Minggu (30/8/2020). 

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim membenarkan kabar tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya kini melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban atas kejadian tersebut.

"Iya benar meninggal dunia, kita sementara kesana koordinasi dengan rumah sakit mau dibawa ke rumah korban," katanya.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam. (Tribun Timur/Sayyid Zulfadli)

Kata Kadarislam, tidak menutup kemungkinan akan bertambah jumlah anggotanya yang diperiksa oleh Propam Polda Sulsel.

Kadarislam menyebut anak buahnya menggunakan peluru tajam saat berada di lokasi.

"Akan bertambah (anggota) yang diperiksa, dugaan sementara salah tembak lah, iya peluru tajam," ujarnya.

Salah satu orang tua korban Rahma mengatakan, korban Anjas meninggal sekitar pukul 15.40 Wita.

Baca: Kronologis Tiga Pemuda Jadi Korban Penembakan, Berawal dari Penyelidikan Kasus Pengeroyokan

"Sekitar pukul 15.40 korban Anjas meninggal dunia. Sebelumnya kan dia (Anjas) memang kritis," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Pantauan di RS Bhayangkara, sekira pukul 16.30 Wita keluarga serta kerabat korban berkumpul di dalam RS Bhayangkara.

Tampak polisi sedang berjaga di depan pintu masuk RS Bhayangkara Makassar.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kasus Penembakan Tiga Warga di Makassar, Lima Polisi Diperiksa

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved