Sabtu, 4 Oktober 2025

Belum Sempat Operasi Pemisahan, Bayi Kembar Siam Rahman-Rahim di Bekasi Meninggal Dunia

Keduanya belum sempat menjalani operasi pemisahan lantaran belum memenuhi syarat, di antaranya berta badan.

Editor: Ifa Nabila
Warta Kota/ Muhammad Azzam
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjenguk bayi kembar siam Ahmad Rahman Al Ayyubi dan Ahmad Rahim Al Ayyubi warga Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu 

Tim Dokter dari RSUD Kota Bekasi telah melakukan perhatian khusus memantau pertumbuhan berat badan bayi kembar siam tersebut berjalan baik.

"Saya terus usaha, didukung Pemkot Bekasi. Terakhir didukung Gubenur Jabar Kang Emil soal asupan makanan bayinya biar bertambah berat badannya," ucapnya.

Rahman-Rahim juga diberikan susu khusus dan asupan bubur bayi setiap harinya.

"Susunya khusus merek Infatrini karena kalorinya lebih tinggi untuk baikin berat badan. Terus juga kan dibantu makan pakai bubur," ucap dia

Romi menambahkan, untuk biaya operasi tidak ada masalah.

Pasalnya, pihak Pemkot Bekasi akan menjamin biaya operasi pemisahan tersebut. Ditambah ada penggalangan dana yang dilakukan masyarakat untuk Rahman-Rahim.

"Kalau biaya operasi tidak ada masalah, Pemkot sudah jamin dan sudah ada penggalangan dana. Kalau jadwal operasibelum tahu, ya sekitar tiga bulan kedepan sambil melakukan peningkatan berat badan ideal untuk bisa operasi," ujarnya.

Rahman-Rahim yang merupakan anak ketiga dan keempatnya yang lahir melalui operasi caesar di RS Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat, pada 24 September 2018.

Bayi terlahir dalam kondisi dempet di bagian hati dan jantung. Salah satu bayi menderita Dandy-Walker Syndrome. (Wartakotalive/Muhammad Azzam)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bayi Kembar Siam Rahman-Rahim di Bekasi Meninggal Dunia sebelum Jalani Operasi Pemisahan

 
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved