Minggu, 5 Oktober 2025

Ramai Konten Video TikTok Penggemar Berciuman dengan Siluet Idol K-Pop, Psikolog Beri Tanggapan

Psikolog memberikan tanggapan terkait ramainya konten video TikTok yang memperlihatkan penggemar berciuman dengan siluet idol K-Pop.

Penulis: Nuryanti
Instagram @svtjoenghan
(ILUSTRASI - Jeonghan SEVENTEEN) Psikolog memberikan tanggapan terkait ramainya konten video TikTok yang memperlihatkan penggemar berciuman dengan siluet idol K-Pop. 

Psikolog di www.praktekpsikolog.com ini menambahkan, yang dilakukan penggemar K-Pop itu wajar jika membuat siluet dengan lawan jenis.

Sehingga, membuat siluet yang seolah-olah berciuman dengan idolanya itu bukan sebuah penyimpangan seksual.

"Menurut saya ini masih normal, enggak ada gangguan. Karena saya masih positif thinking ini dalam rangka konten."

"Enggak maksud-maksud terobsesi atau apa, itu normal saja," terang psikolog yang berkantor di Bintaro, Jakarta Selatan itu.

Adib pun setuju jika penggemar K-Pop yang mengikuti tren itu menyebut hanya sebagai lucu-lucuan.

Namun, dirinya menganggap penggemar yang membuat siluet berciuman dengan idola itu sudah berlebihan.

"Tujuan TikTok kan memang hiburan. Tapi kalau sudah sampai cium pipi, cium perut, itu berlebihan lah," tegasnya.

ILUSTRASI foto idola K-Pop dibuat siluet tak pantas oleh penggemar
ILUSTRASI foto idola K-Pop dibuat siluet tak pantas oleh penggemar (Twitter/piecesofmind_jm)

Psikolog yang juga berpraktik di Klinik Terapi Anak dan Dewasa YPPI itu berujar, perilaku seperti itu tidak dibenarkan.

Sebab, berciuman bibir hingga perut seperti itu dilakukan oleh pasangan suami istri.

"Itu kan bukan muhrim, kalau sampai begitu itu kan wilayah pribadi manusia."

Baca: Linkin Park Angkat Bicara soal Lagunya yang Dipakai di Video Kampanye Trump: Kami Tidak Mendukungnya

Baca: VIRAL Video Ayah Beli Semua Rasa Kopi Janji Jiwa karena Tak Tahu Kesukaan Sang Anak, Ini Kisahnya

"Yang berhak mencium bibir, mencium perut, itu kan cuma pasangan sah dari orang tersebut," katanya.

Adib kemudian mengimbau agar tak membuat video seperti itu.

"Jangan mengeksploitasi seperti itu lah, jangan berlebihan menurut saya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved