Pasutri Bunuh Bocah 5 Tahun di Pasuruan, Perkosa dan Rampok Korban untuk Beli Sosis dan Kopi Susu
Jawabannya pun sontak membuat Kapolres geleng-geleng kepala. Sebuah alasan konyol yang disampaikan oleh tersangka.
Dia menerangkan, ahli psikologi ini akan memeriksa kejiwaan pasutri ini. Ia menyebut, kejiawaan para tersangka ini harus diperiksa.
"Nanti akan kami kembangkan lebih lanjut," tambah Rofiq.
Pembunuhan berencana
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan memastikan ini adalah pembunuhan berencana.
"Pembunuhan ini berencana," kata dia.
Ditanya soal motifnya, Kapolres meminta waktu karena penyidik membutuhkan pendalaman untuk memastikan motif pembunuhan ini.
Yang jelas, kata dia, ada beberapa fakta yang terungkap dalam kasus ini. Untuk motifnya ada beberapa kemungkinan.
"Disini ada perampasan atau perampokan,ada juga kasus persetubuhan. Jadi untuk menyimpulkan, kami perlu pendalaman," sambung Kapolres.
Menurut dia, sebelum ditemukan tewas, korban ini sempat disetubuhi oleh tersangka Moch Tohir.
Setelah itu, korban dipukul kayu dan dibuang ke parit.
"Setelah dipastikan meninggal dunia, perhiasan korban seperti gelang empat biji, kalung lengkap dengan liontinnya dirampas oleh dua tersangka ini," tambah Kapolres.
Jenazah RR ditemukan warga Selasa (7/7/2020) sekira pukul 16.30 WIB.
RR ditemukan sekitar 1000 meter dari rumahnya.
Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno mengungkapkan korban tidak diketahui keberadaannya sejak Selasa (7/7/2020) siang.
Dikatakan Kapolsek, orang tua korban ini sudah mencari korban setelah menyadari yang bersangkutan ini tak kunjung pulang ke rumah.