Minggu, 5 Oktober 2025

Ulama dan Santri Ciamis Ancam Siap Kembali Kepung Jakarta Bila DPR RI Nekat Bahas RUU HIP

Para ulama, santri dan berbagai elemen masyarakat Ciamis siap kembali mengepung Jakarta bila DPR RI tetap memaksakan diri membahas RUU HIP.

Editor: Miftah
Tribun Jabar/ Andri M Dani
Ribuan warga Ciamis Jumat (3/7) siang setelah salat Jumat turun ke jalan menggelar aksi menolak RUU HIP 

TRIBUNNEWS.COM – Para ulama, santri, dan elemen masyarakat Ciamis ancam kembali kepung Jakarta.

Hal ini akan dilakukan jika RUU HIP tetap dibahas oleh DPR RI.

“Bila RUU HIP tetap dipaksakan untuk dibahas, Ciamis siap menciptakan hatricht untuk mengepung Jakarta ,” tegas KH Nonop Hanafi dari Pondok Pesantren Miftahul Huda II Bayasari Jatinegara dalam orasinya dihadapan ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat Ciamis yang menggelar aksi unjukrasa di Jl Ir H Juanda depan Gedung DPRD Ciamis, Jumat (3/7/2020) siang.

Ribuan warga Ciamis baik itu ulama, ustadz, santri, tokoh masyarakat, purnawirawan, tokoh pemuda, tokoh mahasiswa, aktivis dari 20 ormas yang tergabung dalam Aliansi Ciamis Bergerak, Jumat (3/7) mulai sekitar pukul 13.00 berunjukrasa di depan Gedung DPRD Ciamis menolak RUU HIP.

Aksi tersebut berlangsung dibawah pengamanan ketat petugas dari Polres Ciamis, Kodim 0613 Ciamis, dan Satpol PP.

Juga sejumlah petugas kesehatan dan ambulans siaga mengingat aksi tersebut berlangsung di masa pandemi Covid-19.

Bahkan 13 orang anggota Polwan Polres Ciamis dibawah koordinasi pakor Polwan Polres Ciamis Kompol Aniek Sulistyani terjun langsung membagi-bagikan masker bagi peserta aksi yang tidak memakai masker.

Baca: Hasto dan Rieke Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Soal RUU HIP, Ini Kata Polisi

Baca: Polemik RUU HIP, Secara Jelas Yudi Latif Sebut Bermasalah dan Tidak Disusun dengan Serius

Baca: Fraksi PKS DPR: Pemerintah Plin-plan Menyikapi RUU HIP

Satu persatu perwakilan pengunjuk rasa menyampaikan orasinya di mobil komando yang dijadikan panggung orasi.

Orasi dimulai oleh Ustadz H Iip Taufieq El Haque sebagai korlap aksi yang juga Ketua PD Muhammadiyah Ciamis.

Sebagian besar yang tampil berorasi adalah pelaku sejarah Aksi 212 termasuk KH Nonop Hanafi, penggagas sekaligus pelaku aksi longmarch santri Ciamis ke Jakarta dalam rangka bela Islam (aksi 212).

Menurut KH Nonop Hanafi banyak hal yang krusial dalam RUU HIP tersebut salah satunya tentang sila Ketuhanan Yang Maha Esa diganti dengan Ketuhanan yang berkebudayaan. T

MPRS tahun 1966 tentang pelarangan PKI tidak tercantum.

“Panca Sila diperas menjadi Tri Sila, kemudian diperas lagi jadi Eka Sila. RUU HIP pun katanya kini ganti nama jadi RUU PIP, RUU Pembinaan Ideologi Pancasila,” tegas KH Nonop Hanapi.

Bila RUU tersebut tetap dipaksakan dibahas, menurut KH Nonop, warga Ciamis siap melakukan aksi yang lebih besar.

Siap mencetak hatricht mengepung Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved