Kamis, 2 Oktober 2025

Murid Tangisi Rofikoh, Guru Yang Meninggal Saat Kecelakaan Kapal di Sumsel, Ini Pesan Terakhirnya

Ia menangis histeris saat sang guru dimakamkan di Desa Tanjung Atap Barat, Kecamatan Tanjung Batu

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Rofiko semasa hidup, salah satu korban yang tewas akibat Kecelakaan olengnya kapal di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Selasa (26/5/2020). 

"Beliau orang yang baik, rajin dan tak banyak ulah. Kita semua merasa kehilangan sosok beliau," ujar Yusron saat menyampaikan sambutan saat pelepasan jenazah, sembari menangis.

Peristiwa tragis itu terjadi saat 12 orang rombongan guru dan staff honorer SMA Nurul Yaqin, hendak berziarah ke Said Umar Baginda Sari.

Ketika itu, 4 diantaranya mendatangi pengemudi ketek, Zainal Abidin (60).

Saat tengah mengendarai ketek tersebut, mereka menghampiri 8 orang rekannya yang tengah menunggu tak jauh dari lokasi keberangkatan. Mereka pun menaiki ketek yang sama, untuk berangkat serentak.

Namun para penumpang menginginkan mereka berangkat sekaligus. Hingga akhirnya mereka pun berangkat sembari mendayung dengan bambu.

Karena hendak berjalan cukup cepat, jurumudi menghidupkan mesin ketek. Naas, saat mesin ketek dihidupkan, kapal langsung oleng dan tenggelam diduga karena kelebihan penumpang.

Akibat peristiwa tersebut, 4 orang meningfal dunia karena tenggelam. Sedangkan 9 orang termasuk pengemudi, berhasil diselamatkan dan dilarikan ke Puskesmas Tanjung Batu. (*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul 'Doakan Ibu Panjang Umur Bisa Lihat Kalian Sukses' Pesan Terakhir Korban di Tanjung Atap Ogan Ilir

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved