Murid Tangisi Rofikoh, Guru Yang Meninggal Saat Kecelakaan Kapal di Sumsel, Ini Pesan Terakhirnya
Ia menangis histeris saat sang guru dimakamkan di Desa Tanjung Atap Barat, Kecamatan Tanjung Batu
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Duka mendalam terlihat dari raut wajah Dini Anggraini, SMA Nurul Yaqin, Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan atas meninggalnya sang guru Rofikoh (35).
Ia menangis saat sang guru dimakamkan di Desa Tanjung Atap Barat, Kecamatan Tanjung Batu
Rofikoh memang bukan keluarga, apalagi ibu Dini. Namun baginya, wanita itu adalah sosok seperti ibu baginya, dan sejumlah murid SMA Nurul yakin.
Kecelakaan olengnya kapal di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir Selasa (26/5/2020) merenggut Rofikoh yang menjad salah satu penumpangnya.
Empat penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
"Beliau orangnya baik, tidak sombong, sering ngasih motivasi kepada kami untuk sukses biar orangtua bangga," ujar salah seorang muridnya yang menghadiri pemakaman, Dini Anggraini, Rabu (27/5/2020).
Ia mengatakan, Rofikoh seringkali dijadikan tempat curhat para muridnya yang bingung soal masa depan.
Baca: Tak Bisa Bertemu Langsung, Persebaya Surabaya Lakukan Halal Bi Halal Online
Baca: New Normal Mulai Disosialisasikan, Jubir Penanganan Corona : Belum Ada Vaksin yang Berhasil
Baca: Italia dan Belgia Bergabung dengan Prancis Tolak Hydroxychloroquine untuk Perawatan Covid-19
Baca: Dipergoki Istri, Pria di Palembang Rudapaksa Remaja Putri di Depan Orang Tuanya yang Sedang Tidur
Anak keenam dari 10 bersaudara ini, seringkali memberi nasihat yang membangkitkan semangat para anak didiknya.
"Sukses-sukseslah kalian, doakan biar panjang umur ibu bisa lihat kamu sukses. Jangan tinggalkan sholat, doakan ibu panjang umur. Itu yang sering ia bilang pada kami," ucapnya sembari menangis.
Rofiqoh merupakan tenaga pengajar Pendidikan Agama Islam di SMA Nurul Yaqin, Tanjung Batu.
Ia menjadi korban meninggal dunia bersama 3 rekannya yang lain, saat kecelakaan ketek (kapal kecil) di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Selasa (26/5/2020) lalu.
Dewan Pembina Yayasan Nurul Yaqin, Yusron Rivai, mengatakan jika Rofiqoh dan 3 korban tewas lainnya merupakan staff honorer yang baik.
Tingkah mereka tidak banyak ulah, dan tergolong rajin saat melaksanakan tugas.
Rofiko bahkan rencananta akan ditunjuk menjadi Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Nurul Yaqin, yang akan berdiri tahun ini.
Sayang, rencana itu kandas karena peristiwa naas tersebut.