Virus Corona
FAKTA Petugas Medis Seberangi Sungai saat Antarkan Jenazah Covid-19 di Padang, Tempuh Jarak 53 Km
Petugas medis mengantarkan jenazah positif virus corona (Covid-19) di Kota Padang, Sumatera Barat viral di media sosial.
Dedy sempat memikirkan bahaya yang akan dihadapinya ketika mendapat tugas menjadi tenaga pemakaman jenazah Covid-19.
Ia mengungkapkan, jika sang istri sempat syok dengan tugasnya mengantarkan jenazah positif corona.
Baca: 5 Pandemi Terburuk Dunia sebelum Corona dalam Catatan Sejarah dan Bagaimana Akhirnya Berakhir
Baca: Setelah Isu Corona, Oposisi Jepang Kini Mempermasalahkan Kunjungan Istri Shinzo Abe ke Oita
"Tiba di rumah diceritakan ke istri, istri sempat syok."
"Namun setelah diberi penjelasan, istri akhirnya memakluminya," jelas Dedy yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, dilansir oleh Kompas.com.
Dedy selalu membakar APD-nya setiap kali selesai melakukan pemakaman jenazah.
Ia juga mandi sebelum pulang ke rumah.
Dedy Darmady pun selalu berdoa agar tidak tertular virus corona.
"Ini saya lakukan sebagai antisipasi agar tidak tertular.
"Saya selalu berdoa agar diberi kesehatan," kata Dedy.
Baca: Kena Corona saat Hamil hingga Koma, Seorang Ibu Baru Bisa Bertemu Bayinya 2 Minggu Kemudian
Baca: Bertambah 1 Lagi, PSBB Dilaksanakan di 19 Daerah di Indonesia, Ini Daftarnya
Penjelasan Kepala DLH Padang
Kepala DLH Padang, Mairizon menyampaikan, pihaknya membentuk tim pengantar dan pemakaman jenazah Covid-19 Kota Padang.
Adapun tim tersebut berisikan delapan orang pegawai DLH.
Mairizon mengatakan, pembentukan tim pengantar jenazah Covid-19 berdasarkan perintah Wali Kota Padang, Mahyeldi.
"Ini instruksi Pak Wali Kota Mahyeldi untuk membentuk tim karena ini merupakan kewajiban Pemkot Padang," kata Mairizon.
Mairizon menuturkan, tim nya tetap bersedia mengantarkan jenazah ke kampung halaman yang jaraknya cukup jauh sesuai permintaan keluarga.
Baca: Mutia Ayu Kembali Ungkap Rindu Pada Glenn Gredly, Tulis Lirik Lagu Selesai, Pikiranku ke Kamu
Baca: Kemenhub: Pembatasan Transportasi Umum Sulit Dilakukan karena Masih Banyak Kantor yang Buka