Kamis, 2 Oktober 2025

TKI Ilegal Masuk ke Indonesia Melalui Jalur Tikus Sepanjang Pesisir Laut Aceh Timur

Patroli menggunakan helikopter bersamaan dilakukan dengan 5 kapal laut dengan kejauhan 12 mil dari tepi pantai

Editor: Eko Sutriyanto
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Forkopimda Aceh Timur, foto bersama sejenak sebelum patroli udara memantau kepulangan TKI ilegal via jalur tikus perairan selat malaka Aceh Timur, Senin (13/4/2020) 

Namun, tiga daerah diperketat yaitu Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Aceh Utara, karena dekat dengan Malaysia.

Patroli menggunakan helikopter bersamaan dilakukan dengan 5 kapal laut dengan kejauhan 12 mil dari tepi pantai.

Sedangkan, helikopter memantau dari ketinggian sekitar 500 feet.

“Sampai saat ini belum ada ditemukan TKI pulang secara illegal.

Seperti diutarakan Bupati Aceh Timur, mereka pulang melalui pelabuhan Tanjung Balai Asahan, dan Bandara Kuala Namu,” ungkap AKBP Ir Sulasnawa.

Selain memantau TKI pulang secara illegal, juga memantau kegiatan pelanggaran dari luar yang masuk ke Aceh, seperti sabu-sabu, penyelundupan, dan illegal fishing.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Aceh Timur, dr Edi Gunawan mengatakan hingga Senin 13 April 2020, jumlah warga Aceh Timur dalam pemantauan atau ODP sekitar 63 orang,

dimana 52 diantaranya telah selesai proses pemantauan. (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Helikopter dan 5 Kapal Laut Dkerahkan Untuk Pantau Kepulangan TKI Ilegal di Pesisir Laut Aceh Timur

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved