Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Curhat Driver Ojol saat Pemprov Jateng Bagikan Nasi Kotak: Susah Orderan, Berharap Corona Selesai

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membagikan 1.000 nasi kotak kepada para pengemudi ojek online (ojol) di Semarang.

Istimewa via TribunJateng.com
Pengemudi Ojol mengambil nasi yang dibagikan Pemprov Jateng mulai hari ini, Selasa (31/3/2020) di depan gerbang Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membagikan 1.000 nasi kotak kepada para pengemudi ojek online (ojol) di Semarang.

Hal itu disampaikan oleh Ganjar Pranowo melalui fitur IGTV akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo, Selasa (31/3/2020).

Pembagian nasi kota tersebut sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat yang terdampak adanya virus corona.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan kegiatan bagi-bagi nasi kotak ini selama dua pekan ke depan.

Para pengemudi ojek online yang menerima nasi kotak tersebut, memberikan apresiasinya.

Seorang pengemudi ojek online, Suwanto mengucapkan terima kasihnya atas pemberian tersebut.

"Terima kasih saya mewakili ojol-ojol Semarang," ungkapnya.

Baca: Ditanya Ganjar Pranowo Soal APD, Tenaga Medis di Jateng: Masker N95 Masih Kurang

Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Hari Ini 31 Maret 2020: Hujan Lebat di Wilayah Jateng dan Yogyakarta

Baca: Pemprov Jateng Siapkan Anggaran Rp 1,4 Triliun untuk Tangani Corona, Ganjar: Itu Masih Bisa Lebih

Ia dan pengemudi ojek online lainnya merasa diperhatikan, saat mereka harus bekerja di tengah pandemi virus corona.

"Sangat membantu sekali, mudah-mudahan esok harinya juga memerhatikan para kawan-kawan saya selaku ojol," katanya.

"Tidak kenal panas, tidak kenal hujan, mencari nafkah untuk keluarga," jelas Suwanto.

Pengemudi Ojol mengambil nasi kotak yang dibagikan Pemprov Jateng mulai hari ini, Selasa (31/3/2020) di depan gerbang Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang.
Pengemudi Ojol mengambil nasi kotak yang dibagikan Pemprov Jateng mulai hari ini, Selasa (31/3/2020) di depan gerbang Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang. (Istimewa via TribunJateng.com)

Sementara pengemudi ojol lainnya, Megi mengatakan, penghasilannya menurun akhir-akhir ini.

"Kami para ojol yang memang untuk akhir-akhir ini pendapatannya itu agak susah," ujarnya.

"Ya, karena mungkin dampak dari penyebaran virus corona ini," kata Megi.

Ia mengungkapkan, setelah terjadi penyebaran virus corona, pengemudi ojek online sudah mendapat orderan.

"Orderan agak turun, mau bagaimana lagi, pak."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved