Virus Corona
WNA Asal Ceko ODP Covid-19, Dikarantina di Pulau Banyak Aceh Singkil
Saat ini pria berusia sekitar 30 tahun tersebut, dikarantina di salah satu pulau dalam gugusan ke Pulau Banyak.
lihat foto
Laporan Wartawan Serambi, Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Seorang warga negara Ceko berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Pemkab Aceh Singkil.
Warga negara asing tersebut ditetapkan ODP Covid-19 setelah menjalani serangkaian pemeriksaan oleh tim medis.
Ketika diperiksa menggunakan termometer infrared suhu tubuhnya mencapai 38,4 derajat.
Saat ini pria berusia sekitar 30 tahun tersebut, dikarantina di salah satu pulau dalam gugusan ke Pulau Banyak.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Erwin, Senin (23/3/2020) mengatakan, warga negara Ceko yang ditetapkan ODP akan dipantau kesehatannya selama lima hari ke depan.
Menurut Erwin, petugas medis yang melakukan pemantauan dari Puskesmas Pulau Banyak.
Pihaknya telah mengirim peralatan untuk mengecek kondisi kesehatan ODP Corona ke Puskesmas.
"Petugas yang mantau dari Puskesmas Pulau Banyak, kami sudah kirim peralatannya," ujarnya.
Baca: Singapura Konfirmasi 23 Kasus Baru Positif Covid-19, 1 Orang Merupakan WNI
Baca: Mulai Hari Ini, MRT, LRT, KRL, dan Transjakarta Beroperasi hingga Pukul 20.00 WIB, Headway 5 Menit
Pemantau terhadap warga negara Ceko, yang ditetapkan ODP Corona selama lima hari, lantaran yang bersangkutan baru sembilan hari di Indonesia.
Sebagaimana diketahui masa inkubasi virus Corona selama 14 hari.
Sehingga pemantauan terhadap ODP Corona warga Ceko, dilakukan lima hari lagi agar genap 14 hari.
Jika dalam pemantauan menunjukkan indikasi lain seperti batuk dan sesak napas maka statusnya ditingkatkan menjadi pasien dalam pemantauan (PDP) dan langsung dibawa ke RSUD Aceh Singkil, untuk ditangani di ruang isolasi.
Warga negara Ceko yang dinyatakan ODP, tiba ke Kepulauan Banyak, 13 Maret lalu.
Ia mengaku demam setelah hujan-hujanan sehari sebelumnya.
