Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Dinkes Lampung Ambil Sampel Swab 9 Anggota Keluarga Pasien 01 Covid-19 di Lampung

Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung telah melaksanakan penyemprotan cairan disenfectant di rumah pasien 01 covid-19 di Lampung.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) bersiap menyemprotkan cairan disinfektan di area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cipinang, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Penyemprotan disinfektan di area Lapas tersebut dilakukan untuk antisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Petugas memberikan pemahaman tentang self isolation (isolasi diri).

Yakni, mengisolasi diri di rumah selama 14 hari.

"Mereka harus menerapkan self isolation hingga social distance atau menjaga jarak. Lalu, menggunakan masker. Harus di kamar sendiri. Di rumah saja, tidak pergi ke mana-mana," ujarnya.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung ini menerangkan upaya lainnya adalah mengambil sampel swab dari tenggorokan enam anggota keluarga pasien.

Pihaknya telah mengirim sampel ke laboratorium Kementerian Kesehatan.

Baca: Cara Hidup Virus Corona (Covid-19), Dapat Bertahan di Cuaca Panas

Baca: Pemerintah Tunjuk Skill Academy Ruangguru Jadi Platform Resmi Program Kartu Prakerja

"Status dari enam orang (anggota keluarga pasien) itu saat ini ODP (Orang Dalam Pemantauan)," kata Reihana.

Adapun perkembangan pasien tersebut sejauh ini dalam Kondisi Umum (KU) Stabil. Pasien masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM).

"Batuknya juga sedikit dan sesak napasnya berkurang. Berharap bisa survive (bertahan)," ujar Reihana.

Proses disinfektan di kabin pesawat AirAsia.
Proses disinfektan di kabin pesawat AirAsia. (DOK. AIR ASIA)

Tujuh di Puskesmas

Selain lingkaran keluarga pasien, Diskes Lampung juga melacak riwayat interaksi pasien positif corona tersebut di luar keluarga.

Satu di antara fokusnya adalah interaksi pasien saat ke Puskesmas Rawat Inap Simpur, Jalan Tamin, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Sebagai catatan, pada awal mengalami demam, batuk, serta susah menelan saat makan dan minum, pasien itu dibawa dan diperiksa di Puskesmas Simpur.

Tepatnya pada Jumat (13/3/2020) pekan lalu, setelah sebelumnya sempat diperiksa ke dokter swasta dan dites widal untuk tifoid (tifus) di sebuah RS swasta.

Baca: Ponsel Terbaru Samsung Galaxy M31 Tersedia Mulai 23 Maret 2020 di Indonesia, Berikut Harganya

Baca: Bumi Dilanda Covid-19, Bagaimana Dengan Misi ke Bulan dan Planet Mars?

Dari hasil pelacakan, Kepala Diskes Bandar Lampung Edwin Rusli menyebut pasien berinteraksi setidaknya dengan tujuh orang di Puskesmas Simpur.

Berdasarkan pelacakan itu pula, pihaknya memutuskan untuk "merumahkan" tujuh orang itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved