Virus Corona
Wali Kota Bogor Bima Arya Berstatus Orang dalam Pemantauan, Sebelumnya Kunker ke Turki & Azerbaijan
Wali Kota Bogor, Bima Arya kini berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona setelah lakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.
Untuk menunjang bekerja dari rumah, sebagian alat kelengkapan kerja telah mulai dipindahkan.

Yaitu seperti komputer serta alat untuk melakukan konferensi video.
Di mana akhir-akhir ini sering dilakukan dalam mengurangi resiko penularan Covid-19.
Bima Arya akan langsung mulai bekerja dan memberikan arahan pada sejumlah instansi terkait.
Seperti Dinas Pendidikan, puskesmas, serta rumah sakit.
Arahan tersebut akan dilakukan dengan menggunakan konferensi video.
Baca: Usai Test Pemeriksaan Cofid-19, Menpora: Alhamdulillah Negatif
Baca: Hasil Tes Corona Wapres Maruf Amin Negatif, Tetap Bekerja dan Batasi Pertemuan
"Tetapi mulai besok akan berkantor di rumah," tutur Bima Arya.
"Akan berkoordinasi dari rumah, sudah dipindahkan sebagian alat-alat kelengkapan kerja."
"Seperti komputer, kemudian untuk video conference, dan besok saya akan lakukan briefing staff juga," ujar dia.
"Dengan dinas pendidikan, puskesmas, rumah sakit dengan pola video conference gitu," imbuhnya.
Meski demikian, Bima Arya belum mengetahui sampai kapan akan bekerja di rumah.
Bima Arya menunggu pernyataan dari Dinas Kesehatan Bogor.
Apabila keadaan tubuh Bima Arya dalam kondisi aman, aktivitas akan ditambah.
Namun untuk waktu dekat ini, Wali Kota Bogor akan melakukan pekerjaannya di rumah.
"Sampai Dinkes menyatakan cukup aman, aktivitas akan ditambah lagi," terang Bima Arya
"Tapi sementara ini akan beraktivitas dari rumah dulu," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)