Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Wali Kota Bogor Bima Arya Berstatus Orang dalam Pemantauan, Sebelumnya Kunker ke Turki & Azerbaijan

Wali Kota Bogor, Bima Arya kini berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona setelah lakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
TRIBUNNEWS.COM/Gita Irawan
Walikota Bogor Bima Arya usai bertemu Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (24/1/2020). (Tribunnews.com/Gita Irawan) 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona.

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (17/3/2020).

Baca: Ridwan Kamil Negatif Corona, Sempat Bertemu Menteri Perhubungan di Kertajati

Bima Arya diketahui baru saja kembali dari kunjungan kerja ke dua negara.

Yakni Turki dan Azerbaijan.

Di tengah merebaknya virus Corona, Bima Arya akan mengikuti prosedur yang ada.

Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona setelah lakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.
Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona setelah lakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Meski demikian, Bima Arya mengaku belum ada keluhan.

Namun Bima Arya harus menjadi orang dalam pemantauan terkait virus Covid-19.

Bima Arya nantinya akan dipantau selama 14 hari di rumah.

Selama masa isolasi akan dilihat perkembangannya apakah positif atau negatif Corona.

"Pasti saya harus ikut prosedur, walaupun saat ini tidak ada keluhan," ungkap Bima Arya.

Baca: Menteri BUMN Erick Thohir Negatif Corona, Sebelumnya Jalani Pemeriksaan

Baca: Sempat Duduk Bersebelahan dengan Menhub, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil Dinyatakan Negatif Corona

"Tapi tetap harus dipantau selama 14 hari."

"Saya akan melihat perkembangan, sampai saat ini tidak ada keluhan," tambahnya.

Akan mengisolasi diri selama 14 hari di rumah, membuat Bima Arya tidak akan berangkat ke kantor.

Bima Arya akan mulai berkantor di rumah, sejak Selasa (17/3/2020).

Sebagai wali kota, Bima Arya akan melakukan koordinasi dari rumahnya.

Untuk menunjang bekerja dari rumah, sebagian alat kelengkapan kerja telah mulai dipindahkan.

Walikota Bogor Bima Arya.
Walikota Bogor Bima Arya akan bekerja di rumah setelah berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP). (Pemkot Bogor)

Yaitu seperti komputer serta alat untuk melakukan konferensi video.

Di mana akhir-akhir ini sering dilakukan dalam mengurangi resiko penularan Covid-19.

Bima Arya akan langsung mulai bekerja dan memberikan arahan pada sejumlah instansi terkait.

Seperti Dinas Pendidikan, puskesmas, serta rumah sakit.

Arahan tersebut akan dilakukan dengan menggunakan konferensi video.

Baca: Usai Test Pemeriksaan Cofid-19, Menpora: Alhamdulillah Negatif

Baca: Hasil Tes Corona Wapres Maruf Amin Negatif, Tetap Bekerja dan Batasi Pertemuan

"Tetapi mulai besok akan berkantor di rumah," tutur Bima Arya.

"Akan berkoordinasi dari rumah, sudah dipindahkan sebagian alat-alat kelengkapan kerja."

"Seperti komputer, kemudian untuk video conference, dan besok saya akan lakukan briefing staff juga," ujar dia.

"Dengan dinas pendidikan, puskesmas, rumah sakit dengan pola video conference gitu," imbuhnya.

Meski demikian, Bima Arya belum mengetahui sampai kapan akan bekerja di rumah.

Bima Arya menunggu pernyataan dari Dinas Kesehatan Bogor.

Apabila keadaan tubuh Bima Arya dalam kondisi aman, aktivitas akan ditambah.

Namun untuk waktu dekat ini, Wali Kota Bogor akan melakukan pekerjaannya di rumah.

"Sampai Dinkes menyatakan cukup aman, aktivitas akan ditambah lagi," terang Bima Arya

"Tapi sementara ini akan beraktivitas dari rumah dulu," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved