Belajar dari Kasus Pelecehan Siswi SMK, Kenali 5 Tipologi Kekerasan di Lingkungan Sekolah
Terkait Kasus pelecehan dan perundungan yang menimpa seorang sisiwi SMK di Bolaang Mongondow, Ketua Susanto memberikan pandangannya.
Reni menekankan apa yang diyakini oleh pelaku tentu tidak sama dirasakan oleh siswi yang menjadi korban pelecehan dan perundungan.
"Ada empati yang dilupakan di sini, mereka lupa bahwa korban ini akan begitu sangat menderita," tuturnya.
Untuk itu Reni meminta semua pihak yang berkepentingan untuk melakukan penulusuran secara mendalam.
Sehingga akan diketahui secara jelas motif pelaku melakukan hal tercela tersebut.
"Pelaku anak-anak apa memiliki kecenderungan agresivitas seperti itu"
"Atau memang ini konformitas remaja yang kurang teladan, kurangnya perkembangan rasa empati" tegasnya.
Lihat pernyataan Ketua Asosiasi Psikologi Forensik, Reni Kusumowardhani dan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto di SINI
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)