Kamis, 2 Oktober 2025

Nenek Saliah Hidup Tanpa Listrik Demi Berangkat Haji

Ketika Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Singkil, Atmah Dulmusrid datang ke rumahnya di Desa Pea Jambu, Kecamatan Singkohor

Editor: Hendra Gunawan
Dede Rosadi/Serambi Indonesia
Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Singkil, Atmah Dulmusrid, memeluk Nenek Saliah yang tinggal sebatang kara di rumah tanpa dilengkapi listrik, Kamis (5/3/2020). 

"Aku diajak saudara naik haji, dua tahun lagi berangkat. Sedikit-sedikit uang dari jualan tikar dikumpulkan untuk bekal naik haji," ujarnya.

Terenyuh dengan kondisi tersebut, Atmah yang merupakan istri Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, datang memberikan bantuan biaya pemasangan listrik.

"Pak Camat, Pak Keuchik tolong secepatnya bantu mengurus pemasangan listrik ke PLN. Uang untuk pasang listriknya, sudah kami serahkan sama Nenek Saliah," ujar Atmah usai memberikan bantuan.

Tak hanya menyerahkan uang tunai, Atmah juga menyerahkan bantuan berupa sembako.

Bantuan tersebut, kata Atmah bukan hanya dari pribadinya.

Tetapi dari rombongan yang ikut datang bersamanya.

Ke lokasi Atmah di dampingi Kepala Dinas Sosial Iskandar, Kepala Disperindagkop dan UKM Faisal, Kepala DPMK Azwir, Kepala BPBD Mohd Ichsan, Camat Singkohor Riky Yodiska, Ketua PMI Zainal Ketaren serta sejumlah kaum perempuan.

Selain menyerahkan bantuan, Atmah juga membeli tikar pandan buatan Saliah.

Nenek Saliah mengaku terharu.

Sebab tak disangka didatangi istri orang nomor satu di Aceh Singkil.

"Murah rezeki, terimakasih aku tidak bisa membalasnya," ujarnya.

Saliah mengaku, sudah tak ingat lagi tinggal sendirian setelah suaminya meninggal dunia.

Dengan hadirnya isteri bupati, ia merasa bahagia yang tidak terkira. (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Demi Naik Haji, Seorang Nenek di Aceh Singkil Rela Hidup Gelap Gulita,

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved