Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Timbun Masker Tak Bilang Warga: Supaya Nggak Panik

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku menimbun masker sejak Januari 2020. Ia pun sengaja tak bilang pada warganya.

TRIBUN/DANY PERMANA
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku menimbun masker sejak Januari 2020. Ia pun sengaja tak bilang pada warganya. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengungkapkan pihaknya menimbun masker sejak Januari 2020 untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur.

Risma meminta jajarannya untuk mencari persediaan masker jauh-jauh hari sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua warga Depok positif corona.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Risma sengaja menimbun masker setelah Covid-19 mewabah di Wuhan, China.

"Sebetulnya saya sudah nimbun masker. Sejak Januari lalu, saya sudah nimbun," ungkap Risma di Tropical Disease Center, Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa (3/3/2020).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers bersama Rektor Unair Mochammad Nasih di Tropical Disease Center Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers bersama Rektor Unair Mochammad Nasih di Tropical Disease Center Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020). (KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

"Begitu ada kejadian (virus corona mewabah) di Wuhan, China, saya langsung stok (masker)," imbuh dia.

Baca: Tegas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sebut 2 Warganya Meninggal Negatif Corona

Baca: Kehidupan di Wuhan Sebulan Setelah Ditutup Karena Corona, Warga Masih Takut Keluar Rumah

Meski begitu, Risma mengatakan ia tak memberi tahu warga Kota Surabaya mengenai dirinya menimbun masker.

Alasannya adalah agar warga tak panik.

"Saya enggak ngomong, supaya warga enggak panik," tandasnya.

Risma baru akan membagikan masker yang ditimbunnya pada warga apabila wabah Covid-19 semakin meluas dan kondisi di Surabaya memburuk.

"Nanti kalau harus dikeluarkan, kami keluarkan," tegas Risma.

Tak hanya menimbun masker, Tri Rismaharini mengimbau warganya untuk rajin mencuci tangan hingga bersih.

Ia menegaskan, kunci dari penyebaran virus corona ada di tangan.

Risma pun menjelaskan, cuci tangan dinilai lebih efektif untuk mencegah penularan corona, dibanding menggunakan masker.

Calon penumpang moda transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT), mencuaci tangan menggunakan Hand Sanitizer yang disediakan di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2020). MRT Jakarta melakukan beberapa kebijakan menyikapi penyebaran virus corona dengan menempatan Hand Sanitizer di 13 Stasiun MRT. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Calon penumpang moda transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT), mencuaci tangan menggunakan Hand Sanitizer yang disediakan di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2020). MRT Jakarta melakukan beberapa kebijakan menyikapi penyebaran virus corona dengan menempatan Hand Sanitizer di 13 Stasiun MRT. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha)

Terkait hal itu, ia telah menyiapkan pembersih tangan di hampir semua tempat.

"Makanya cuci tangan, yang saya genjot termasuk hand sanitizer kami siapkan di mana-mana."

Baca: Hasil Tes Orang yang Tinggal dengan WNI Positif Corona di Depok Negatif, Kemenkes Ungkap Penyebab

Baca: Sahrul Gunawan Sebut Wabah Virus Corona Berdampak ke Usaha Travel Umrah: Kita Harus Nanggung?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved