Pilkada Serentak 2020
Meraba Pertarungan Wali Kota Solo 2020, Pengamat: Ada Kemungkinan Usungan PDIP Lawan Kotak Kosong
Pemilihan Wali Kota Solo dalam Pilkada Serentak 2020 dinilai akan menjadi jalan mulus bagi usungan PDIP. Kemungkinan melawan kotak kosong terbuka.
Wakil Wali Kota Idaman Gibran
Sementara itu, Gibran mengaku ingin didampingi wakil yang berpengalaman.
Dilansir Tribun Solo, Gibran menyebut tidak ada bahasan soal rekomendasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo saat menjalani fit and proper test.
"Kami (bakal calon) hanya datang fit and proper test tidak ada pembicaraan soal rekomendasi," kata Gibran, Selasa (11/2/2020).
Gibran mengaku ingin memiliki wakil yang bisa menutupi kekurangannya dan bisa bersinergi.
"Wakil yang berpengalaman, turun ke lapangan dan tahu keadaan lapangan," papar Gibran.

Sebab, Gibran sendiri mengaku baru di politik jadi membutuhkan wakil wali kota yang senior.
"Yang pasti saya masih baru di politik, saya pengen yang mateng ya sama senior," kata Gibran.
Gibran Rakabuming Raka memprediksi rekomendasi Calon Wali Kota Solo akan turun pada akhir Februari atau pada Maret 2020.
Gibran mengatakan, soal rekomendasi pihaknya siap mendapatkan atau tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
"Kalau saya siap mendapatkan rekomendasi dan tidak mendapatkan rekomendasi," ungkapnya, Selasa (11/2/2020).
Gibran menegaskan tidak akan keluar dari PDIP jika tidak mendapatkan rekomendasi.
"Kalau keluarnya rekomendasi ke siapa itu wewenang Ketua Umum," papar Gibran.
Gibran Rakabuming Raka mengaku optimistis mendapatkan rekomendasi Calon Wali Kota Solo dari DPP PDI Perjuangan.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)